25 November 2020

by Glenn Kaonang

YouTube Uji Fitur Video Chapter Otomatis Berbasis AI

Kreator jadi tidak perlu menambahkan timestamp secara manual di bagian deskripsi video

Sejak diluncurkan secara resmi pada akhir Mei lalu, fitur video chapter di YouTube sudah membantu saya menghemat banyak waktu dengan memudahkan saya menavigasikan video ke bagian yang ingin saya tonton, terutama pada video-video yang mungkin bagian intronya kelewat panjang.

Sayangnya, hingga kini belum semua channel yang saya ikuti memanfaatkan fitur tersebut. Hal ini dikarenakan masing-masing kreator memang harus menandai videonya secara manual di bagian deskripsi (timestamp), sehingga saya maklum seandainya ada kreator yang tidak sempat atau sekadar kelupaan menambahkan timestamp tersebut.

Kabar baiknya, YouTube saat ini tengah bereksperimen dengan fitur video chapter otomatis dengan mengandalkan bantuan kecerdasan buatan (AI). Idenya adalah, dengan memanfaatkan machine learning untuk mengenali teks dan menghasilkan video chapter secara otomatis, para kreator jadi tidak perlu menambahkan timestamp secara manual.

Saat ini YouTube sedang mengujinya pada sejumlah kecil video saja. Seandainya kreator tidak berkenan videonya dijadikan kelinci percobaan, mereka bebas untuk menolak diikutkan dalam pengujian. Cara mengetahui video yang chapter-nya dihasilkan oleh AI cukup mudah: lihat saja apakah ada deretan timestamp di bagian deskripsinya. Kalau tidak ada, berarti yang membuatkan chapter-nya adalah AI.

Saya pribadi belum menemukan video yang dilengkapi chapter otomatis ini. Jujur saya penasaran seberapa akurat fitur ini bakal bekerja, tapi kalau boleh menebak, akurasinya akan banyak bergantung pada fitur auto caption. Dengan kata lain, kalau caption otomatisnya sendiri sudah tidak sesuai, besar kemungkinan deretan chapter-nya juga akan meleset.

Terlepas dari itu, seandainya fitur ini bisa bekerja dengan baik, yang diuntungkan bukan cuma kalangan kreator, tapi juga para penonton, sebab kita bisa melompat langsung ke bagian yang ingin ditonton. Pada video berdurasi 10 menit misalnya, mungkin kita bisa menghemat sekitar 3 menit dengan melewati bagian intro dan penutupnya. Akumulasikan waktu 3 menit itu di beberapa video, maka waktu yang berhasil dihemat akan terasa cukup signifikan.

Sumber: 9to5Google.