30 September 2019

by Glenn Kaonang

Drone Yuneec Typhoon H3 Unggulkan Kamera Hasil Kolaborasinya dengan Leica

4K 60 fps dengan kualitas imaging sesuai standar Leica

Drone yang menarik tidak selalu datang dari DJI. Karya terbaru Yuneec berikut ini adalah contohnya. Dinamai Typhoon H3, daya tarik utamanya terpusat pada kameranya, yang ternyata merupakan hasil kerja sama antara Yuneec dan Leica.

Kamera ini mengemas sensor CMOS 1 inci beresolusi 20 megapixel, dengan kemampuan merekam video pada resolusi maksimum 4K 60 fps dan bitrate 100 Mbps. Pengaturan-pengaturan parameter seperti auto white balance, reproduksi warna, sharpening, de-noising, dan lain sebagainya Yuneec percayakan kepada Leica.

Mode perekaman 'mentah' 10-bit Y-Log dan DNG pun juga tersedia, dan lagi-lagi semuanya disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan oleh Leica. Kamera ini menyambung ke gimbal 3-axis, dan ia siap memutar 360° untuk mengambil gambar panoramik. Video hyperlapse pun juga dapat dibuat berkat interval pengambilan gambar JPEG yang pendek.

Typhoon H3 melanjutkan jejak Typhoon H yang diperkenalkan lebih dari tiga tahun silam. Yang dibanggakan kala itu adalah teknologi Intel RealSense untuk mendeteksi sekaligus menghindari berbagai rintangan yang ditemui selama mengudara, dan sekarang Yuneec juga ingin kameranya bisa mencuri perhatian.

Drone berwujud hexacopter ini datang bersama remote control besar yang mengemas layar sentuh 7 inci dan sistem berbasis Android. Live view dari kamera drone dapat dilihat dalam resolusi 720p, dan jarak transmisinya sendiri mencapai 1,6 kilometer.

Typhoon H3 mendukung penggunaan dua remote control sekaligus, sehingga dua orang bisa berbagi tugas mengendalikan pergerakan drone dan kameranya secara terpisah. Kalau tidak mau pusing, tentu saja Typhoon H3 juga dilengkapi sejumlah mode penerbangan otomatis dengan fungsi yang berbeda-beda: Follow Me/Watch Me, Curve Cable Cam, Orbit, dan Journey.

Dalam sekali pengisian, baterai Typhoon H3 bisa menemaninya mengudara hingga 25 menit. Sejauh ini Yuneec belum mengungkap informasi mengenai perilisannya, akan tetapi kalau menurut rumor yang beredar, harganya diperkirakan berkisar $2.200 untuk bundel standarnya.

Sumber: DPReview.