Fintech Festival 2018

Fintech Festival 2018

Mobiliari Group menyelenggarakan FINTECH FESTIVAL (FINFEST) 2018 pada hari Kamis, 29 Maret 2018, di Soehanna Hall, The Energy Building, dengan tema “How Technology Drives the Financial Industry. Fintech Festival (FINFEST) 2018 menghadirkan pembicara dari industri fintech, pemodal ventura dan pengamat ekonomi, serta dihadiri oleh 120 hingga 150 peserta. Acara ini terbagi menjadi enam subtema yang mengulas perkembangan dan tren fintech di Indonesia.

Dibuka oleh Millie Stephanie Lukito, CEO Mobiliari Group, Fintech Festival (FINFEST) 2018 menyajikan topik-topik fintech, seperti fintech di industri perbankan, ekspansi bisnis digital, crowdfunding, merger, masyarakat teknologi, cryptocurrency, dan peran blockchain. Selain itu, sesi konferensi Fintech Festival (FINFEST) 2018 juga dibuka oleh Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan 2013-2014 dan Triyono Gani, Advisor Group Inovasi Keuangan Digital dan Pengembangan Keuangan Mikro Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pembicara utama yang diikuti oleh pembicara inspiratif lainnya. Fintech Festival (FINFEST) 2018 menyajikan mini-exhibition yang berorientasi pada perusahaan teknologi keuangan seperti Investree, Jojonomic, dan Tada.

Ann Delny, President Director PT Mobiliari Eksibisi Andalan mengatakan: Mobiliari Group menyelenggarakan Fintech Festival (FINFEST) 2018 untuk mendukung kemajuan teknologi keuangan yang turut berperan dalam inklusi keuangan sehingga akan lebih banyak orang yang dapat mengambil manfaat dari ekonomi digital. Mobiliari FinFest 2018 menyoroti berbagai aspek teknologi yang memungkinkan para pelaku bisnis dapat saling mendukung satu sama lain, tambahnya.

Fintech Festival (FINFEST) 2018 turut didukung oleh Asetku yang berkontribusi dalam memberikan wawasan industri untuk menjadi referensi bagi pelaku bisnis di Indonesia. Fintech Festival (FINFEST) 2018 juga mengadakan acara penganugerahan yang diberikan kepada Asetku sebagai The Most Promising P2P Lending Platform Startup dan Investree sebagai The Most Establish P2P Lending Platform Startup di tengah acara.

Andrisyah Tauladan, COO dari Asetku mengatakan bahwa millennial juga dapat berkenalan dengan dunia finansial teknologi, Fintech dapat menjadi salah satu solusi dalam memberikan edukasi dan pemahaman akan produk-produk keuangan yang terintegrasi, yang sejalan dengan gaya hidup para millennial, fintech bahkan bisa menjadi akses perkenalan bagi generasi millennial dengan berbagai produk perencanaan keuangan. Kami juga senang mendapatkan penghargaan sebagai The Most Promising P2P Lending Platform Startup. Penghargaan ini dapat memotivasi kami untuk terus berinovasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, kata Andrisyah.

Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mencatat sebanyak 135-140 perusahaan berkembang di tahun 2017 yang naik secara signifikan sebanyak 78% terhitung sejak tahun 2016 – 2017. AFTECH juga mencatat, bahwa per Desember 2017 telah terdata ada 235 perusahaan berbasis teknologi finansial yang bergerak di Indonesia saat ini dengan jumlah 43% di sektor pambayaran, 17% di sektor peminjaman, 13% di sektor Agregator, 8% di sektor Crowdfunding, 8% di sektor personal finance planning, dan 11% di sektor lainnya.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again