Kerja Sama Akseleran dan PrivyID, Terobosan untuk Meningkatkan Efisiensi dan Keamanan Dalam Transaksi Tekfin

Kerja Sama Akseleran dan PrivyID, Terobosan untuk Meningkatkan Efisiensi dan Keamanan Dalam Transaksi Tekfin

PrivyID, perusahaan pionir penyelenggara tanda tangan elektronik di
Indonesia, kini telah menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan teknologi finansial (tekfin) di
Indonesia, yakni Akseleran. Kerja sama ini dijalin antara lain sebagai upaya Akseleran untuk
meningkatkan efisiensi sekaligus keamanan dalam proses transaksi. Semenjak bulan Juli lalu, para
pemberi pinjaman atau lender yang mendaftarkan diri di Akseleran wajib menandatangani dokumen
perjanjian keanggotaannya secara digital dengan menggunakan layanan yang disediakan oleh PrivyID.

Sebagai informasi, penggunaan tanda tangan elektronik tersertifikasi atau yang lazim disebut tanda
tangan digital merupakan bagian dari persyaratan yang telah diwajibkan oleh OJK bagi institusi teknologi
finansial. Berdasarkan definisi hukum yang tertera dalam UU ITE, tanda tangan elektronik merupakan
tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan
informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.

Founder dan CEO PrivyID Marshall Pribadi mengatakan, "PrivyID merasa senang dan terhormat dapat
menjadi rekan Akseleran dalam memenuhi regulasi pemerintah untuk menggunakan tanda tangan digital
yang tersertifikasi.” Lebih lanjut, Marshall menjelaskan, “Dengan teknologi tanda tangan digital kami,
PrivyID membantu proses verifikasi pengguna Akseleran menjadi lebih cepat, tanpa harus khawatir
mengenai validitas identitas penggunanya karena PrivyID telah mendapatkan hak akses data
kependudukan dari Ditjen Dukcapil Kemendagri”.

Terlebih, kini PrivyID telah tercatat di OJK sebagai Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital di klaster e-
KYC. "Ini menjadikan kami sebagai penyedia layanan e-KYC pertama dan satu-satunya di Indonesia
yang telah dimasukkan ke dalam regulatory sandbox OJK", ungkap Marshall.

Tanda tangan elektronik sendiri dapat membantu memudahkan proses transaksi elektronik karena
terlepas dari faktor yang bersifat mengikat seperti waktu dan tempat. Proses otentikasi juga tidak lagi
membutuhkan bukti verifikasi fisik, sehingga menghilangkan risiko dokumen rusak, hilang atau dibuka
tanpa izin oleh pihak ketiga yang kerap terjadi pada dokumen kertas. Namun, terlepas dari tidak adanya
bukti fisik, sertifikat elektronik yang melekat pada tanda tangan digital menyediakan jaminan keabsahan
tanda tangan serta validitas identitas penandatangan.

Hingga kini, layanan tanda tangan digital PrivyID telah dipercaya oleh berbagai perusahaan perbankan
ternama seperti Bank BRI, Bank CIMB Niaga, dan Bank Mandiri untuk mempercepat sekaligus
meningkatkan keamanan proses pembukaan rekening, pengajuan kredit tanpa agunan, dan aplikasi kartu
kredit. Bergabungnya Akseleran ke dalam daftar rekan kerja sama PrivyID semakin mengukuhkan posisi
Akseleran sebagai salah satu perusahaan tekfin yang terpercaya.

Rassel Pratomo, CTO & Co-Founder Akseleran, mengatakan bahwa bentuk kerja sama dengan PrivyID
adalah menggunakan service product untuk menyediakan layanan tanda tangan digital di setiap
perjanjian Akseleran. Ke depan, kata Rassel, sudah tidak ada lagi tanda tangan basah atau tanda tangan
konvensional sehingga lender atau borrower Akseleran dapat tanda tangan langsung di aplikasi
Akseleran menggunakan PrivyID.

“Adanya kerja sama ini membuat proses tanda tangan suatu perjanjian lebih efisien, mengingat lender
dan borrower Akseleran semakin bertambah banyak. Kami memilih PrivyID karena salah satu penyedia
tanda tangan digital paling lama di Indonesia dan sudah resmi diakui oleh Kemkominfo,” ungkap Rassel.
Dia pun mengharapkan, adanya kerja sama Akseleran dan PrivyID agar lebih ditingkatkan kualitasnya
dari proses tanda tangan digital maupun proses E-KYC. “Sekarang user Akseleran sudah bisa
melakukan tanda tangan digital dari mana saja melalui ponsel pintar (smartphone) mereka sehingga
mempermudah prosesnya,” tambah Rassel.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again