Kumpul Kreavi: Tatarupa Empowering Small Business with Creativity

Kumpul Kreavi: Tatarupa Empowering Small Business with Creativity

Sebagai salah satu industri tanah air yang sedang mengalami pertumbuhan, industri kreatif dapat menjadi potensi dan kekuatan baru dalam meningkatkan ekonomi Indonesia ke depannya. Pada tahun 2015 Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mengeluarkan data yang menyatakan bahwa industri kreatif Indonesia tumbuh sekitar tujuh persen per tahun. Potensi yang dimiliki Indonesia ini perlu dimaksimalkan agar dapat mendukung pertumbuhan industri kreatif dan perekonomian bangsa ke depannya.

Langkah serupa dilakukan Kreavi, platform digital yang menghubungkan talenta-talenta kreator visual dengan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem kreatif di Indonesia. Selain menyediakan wadah online sebagai tempat temu para kreatornya dengan publik, Kreavi juga menyelenggarakan beberapa program seperti Tatarupa dan Kumpul Kreavi.

Tatarupa adalah proyek kolaborasi Kreavi dengan Pahlawan Ekonomi Surabaya, sebuah program inisiasi Pemerintah Kota Surabaya yang menanungi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Surabaya. Tatarupa bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual produk dari UKM yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi Surabaya.

Pada hari ini (14/8), Kreavi berkesempatan untuk menyelenggarakan Kumpul Kreavi, acara temu kumpul antar anggota Kreavi dan pelaku industri kreatif tanah air untuk berbagi kisah dan inspirasi. Kumpul Kreavi kali ini membahas program Tatarupa dengan mengangkat tema Empowering Small Business with Creativity.

Kumpul Kreavi ke-29 ini diselenggarakan di Menara by KIBAR, Jalan Raden Saleh Raya No. 46A, Cikini, Jakarta Pusat. Kumpul Kreavi kali ini juga mendapatkan kesempatan spesial karena dihadiri oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Ibu Risma berbagi cerita tentang peran industri kreatif dapat memberikan dampak tidak hanya untuk dunia kreatif, tapi juga pada bidang lainnya, seperti UKM.

Ketika ditanya apakah saya khawatir program Tatarupa akan gagal atau tidak, saya dengan yakin menjawab tidak. Saya percaya jika kita memang memiliki tujuan baik, maka kita akan dipertemukan dengan orang yang baik dan hasilnya akan baik pula, ujar Ibu Risma pada sesi talkshow di Kumpul Kreavi hari ini.

Semenjak dimulai pada tahun 2010, hingga kini sudah ada lebih dari 5000 UKM yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi Surabaya. Selain Ibu Risma, beberapa perwakilan dari Pahlawan Ekonomi Surabaya dan desainer Kreavi turut hadir dan berbagi kisahnya seputar perjalanan mereka selama mengikuti program Tatarupa. Di antaranya hadir Wiwit Manfaati dari UKM Witrove, Fitria Anggraini dari UKM Jarak Arum, serta Jessica Edina dan Vanny Olivia Lianto yang merupakan desainer produk UKM di Tatarupa.

Awalnya produk saya tidak ada namanya, tidak ada branding lah istilahnya. Jadi ketika ikut pameran saya juga bingung memperkenalkannya sebagai apa. Lalu ikut Tatarupa, kemudian dapat nama dan branding Witrove. Setelahnya omset penjualan saya naik beberapa kali lipat dari sebelumnya dan produk saya juga sudah diekspor ke Belanda dan Amerika Selatan, jelas Wiwit Manfaati, pemiliki UKM Witrove, yang menjadi salah satu pembicara pada Kumpul Kreavi kali ini.

Witrove sendiri adalah UKM dengan produk hasil anyaman dari encek gondok berupa tas dan berbagai furnitur. Desainer yang membantu Witrove dalam Tatarupa adalah Jessica Edina, yang sudah dua kali ikut program Tatarupa.

Dalam proses pengerjaannya saya harus berkoordinasi dengan Ibu Wiwit selaku pemilik usaha untuk menyamakan persepsi dan selera untuk dituangakan dalam desain dan branding dari Witrove. Selain itu, saya sempat agak kesulitan membagi waktu dengan kesibukan saya ketika menjalani program Tatarupa. Namun, syukur semuanya lancar dan Ibu Wiwit serta UKM-nya dapat terbantu oleh Tatarupa, ujar Jessica Edina, yang juga menjadi pembicara pada Kumpul Kreavi kali ini.

Meski terdengar mudah, banyak rintangan dan tantangan yang dilalui baik oleh pemilik UKM maupun bagi para desainer selama proses pelaksanaan program Tatarupa. Dengan dijembatani oleh Kreavi dan Pahlawan Ekonomi Surabaya, para pemilik UKM dan desainer dapat mengatasi rintangan tersebut dan mengembangkan produk dari UKM serta mengasah kemampuan desain mereka.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again