Mengangkat Produk Lokal BLANJA.com Ajak UKM Desa Tertinggal untuk Naik Kelas

Mengangkat Produk Lokal BLANJA.com Ajak UKM Desa Tertinggal untuk Naik Kelas

Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan menjadi visi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Visi tersebut tertuang dalam Nawacita ketiga. Komitmen tersebut sekaligus mencerminkan perhatian pemerintahan saat ini yang memprioritaskan pembangunan di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Daerah tertinggal, terdepan dan terluar adalah wajah depan Indonesia yang harus diperbaiki dan didorong kemajuannya, sebagai perwujudan bahwa negara hadir dan melindungi segenap warga.

Sebagai e-commerce milik pemerintah, BLANJA.com berkomitmen mengambil peran sentral untuk mendorong keberhasilan daerah tertinggal melalui penguatan digitalisasi produk lokal. Bersinergi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, meluncurkan program Pemberdayaan Masyarakat Desa Mengenai E-Commerce (Go Online). Program ini bertujuan menjangkau desa-desa 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di Indonesia, dan akan berlangsung selama 1 tahun.

Menurut data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, ada sebanyak 1,8 juta komoditas UKM di desa yang menjadi penggerak ekonomi masyarakat pedesaan. Jika dibagi dalam beberapa cluster, potensi perkebunan sebesar 26,8%, perikanan 12,827%, energi terbarukan 86,4%, potensi pertanian 82,7%, dan sebagai desa wisata sebesar 1,902%.

Indonesia merupakan Pasar Besar’ untuk menjadi sasaran pemasaran hasil produk unggulan daerah secara online, termasuk produk unggulan di daerah tertinggal. Melalui pengembangan digital ekonomi, masyarakat di daerah tertinggal dapat langsung berjualan secara online melalui BLANJA.com. Hal ini tentunya akan membuka link antara desa-desa di daerah tertinggal dengan kota-kota pusat pertumbuhan melalui teknologi informasi. Harapannya, dengan pemberdayaan digital untuk warga di daerah tertinggal bisa memberikan dampak ekonomi yang luar biasa untuk bangsa. ungkap Samsul Widodo, Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT)

Kami datang menjemput’ produk lokal di Pandeglang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas mereka. Ada banyak produk lokal khas Indonesia yang harus kita gali potensinya, karena produk yang benar-benar ASLI INDONESIA itu pusatnya ada pelosok-pelosok Indonesia,. ujar Aulia E Marinto CEO BLANJA.com

Pandeglang memiliki produk lokal unggulan yang cukup menarik dan beragam, seperti aneka keripik, kopi khas Pandeglang, dompet lipat, sajadah lipat dan karpet lipat sampai kain batik khas suku Baduy. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mencanangkan program satu desa satu produk unggulan, dimana hal ini bertujuan untuk menaikkan tingkat keberhasilan dari suatu produk untuk di kenal dan dipasarkan melalui kanal online (e-commerce).

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again