76% Konektivitas Internet di Indonesia Kini Berkecepatan Minimal 4 Mbps
Laporan Akamai menyebutkan adopsi broadband di Indonesia meningkat pesat setahun terakhir
Salah satu kesuksesan penetrasi ekosistem digital di Asia Tenggara ada pada infrastruktur jaringan internet. Pasar-pasar potensial seperti Indonesia, Thailand, dan Vietnam bisa semakin besar karena infrastruktur yang semakin baik. Akamai, salah satu perusahaan penyedia layanan Content Delivery Network (CDN), kembali mengeluarkan survei mengenai penggunaan layanan broadband dan kecepatan internet. Untuk daerah Asia Pasifik, Korea Selatan dan Hongkong masih menjadi dua negara dengan rata-rata internet tercepat. Untuk wilayah Asia Tenggara, Singapura dan Thailand menjadi dua teratas.
Survei berjudul “Q1 2017 State of The Internet Connectivity Report” ini memaparkan bagaimana kondisi internet di berbagai negara, termasuk wilayah Asia Pasifik. Di kawasan Asia Tenggara posisi Indonesia untuk rata-rata kecepatan internet masih belum beranjak naik. Dengan peningkatan 59% dari tahun sebelumnya, Indonesia memiliki rata-rata kecepatan internet mencapai 7,2Mbps. Kalah dengan Singapura 20,3 Mbps, Thailand 16 Mbps, Vietnam 9,5 Mbps, dan Malaysia 8,9 Mpbs.
Salah satu yang mengejutkan adalah penurunan rata-rata kecepatan puncak / maksimal (Peak connection) penggunaan internet di Indonesia. Dari seluruh negara di Asia Pasifik hanya Indonesia yang mengalami penurunan, sebesar 40% jika dibanding tahun sebelumnya. Meski angka rata-rata peak connection masih berkisar di 66,1 Mbps, sedikit di atas Malaysia, dan Vietnam.
Adopsi broadband di Indonesia cukup tinggi
Selain kecepatan, Akamai juga melaporkan bagaimana adopsi penggunaan internet di Indonesia. Di kuartal pertama tahun ini Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Total kenaikan mencapai 496% atau 22% jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya untuk broadband 10Mbps.
Untuk broadband 4 Mbps Indonesia naik 66% jika dibandingkan tahun sebelumnya atau naik 7% dari kuartal sebelumnya. Kini 76% pengguna Internet di Indonesia sudah menggunakan konektivitas minimal 4 Mbps. Angka tersebut lebih tinggi dibanding Malaysia, meskipun masih kalah dengan Vietnam, Singapura, dan Thailand.
Melonjaknya adopsi internet broadband di negara-negara berkembang di Asia Tenggara sedikit memaparkan bagaimana negara-negara tersebut mulai menyiapkan diri untuk ekosistem digital. Penambahan tersebut bisa jadi dari pelanggan rumahan yang semakin sadar akan kebutuhan internet dan kecepatan internet, bisa juga berasal dari industri, atau kreator yang membutuhkan koneksi yang cepat dan stabil.