1. Startup

Alfamart Luncurkan Toko Virtual Alfamind sebagai Strategi Franchise Online

Alfamind dikembangkan menggunakan teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality

Demi membidik rekanan toko untuk meningkatkan pilihan produk online yang lebih luas, Alfamart baru saja meluncurkan layanan barunya berupa toko virtual. Bernama Alfamind, toko virtual tersebut memungkinkan pengguna untuk memiliki sebuah kanal perbelanjaan di jaringan Alfamart. Bentukan dari Alfamind adalah aplikasi mobile 3D yang mengadopsi teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality .

Dengan mengusung konsep online marketplace B2B, konten produk di Alfamind nantinya tidak hanya berasal dari Alfamart saja, melainkan juga akan merekrut toko-toko untuk menjadi mitra. Ke depan, sistem Alfamind akan terintegrasi dengan layanan e-commerce Alfacart yang sebelumnya sudah diluncurkan untuk kalangan konsumer.

"Jika sekarang ada franchise toko fisik, nantinya juga akan ada franchise toko virtual," ujar Direktur Utama Alfamart Anggara Hans Prawira.

Saat ini para mitra sudah bisa mulai mendaftarkan diri ke Alfamind melalui aplikasi Android yang telah dirilis. Alfamind juga memiliki komitmen untuk memberdayakan UMKM, khususnya yang memproduksi kerajinan Indonesia untuk dapat menjual hasil karyanya melalui saluran distribusi virtual Alfamind.

E-commerce adalah sistem penjualan yang pasif. Alfamind dan mitra-mitranya akan mendorong aktivitas e-commerce Alfamart menjadi lebih aktif. Jadi, ini model bisnis baru, tokonya virtual dan model penjualannya direct selling,” ujar Hans.

Alfamart sendiri meyakini, bahwa ke depan bisnis ritel tidak bisa menjadi bagian yang dipisahkan lagi. Pendekatan digital tersebut mencakup banyak aspek, mulai dari sisi komunikasi internal, penjualan produk, penumbuhan hubungan dengan konsumen melalui alat-alat pemasaran digital hingga penyediaan tenaga kerja baru.

Application Information Will Show Up Here