1. Startup

Amplop.in Perkenalkan Sistem Berlangganan dan Tambahkan Beberapa Fasilitas Baru

Amplop.in secara resmi kini memperkenalkan sistem berlangganan mereka dan menambahkan beberapa fitur baru untuk melengkapi berbagai layanan yang telah ada sebelumnya. Seperti yang saya tuliskan di artikel tentang layanan perencanaan keuangan sebelumnya, bahwa akan ada kabar dari layanan Amplop.in, berikut beberapa berita terbaru dari layanan perencana keuangan ini.

Amplop.in kini menerapkan sistem freemium dengan memberikan layanan gratis bagi pengguna mereka (dengan fasilitas terbatas) dan menyediakan beberapa paket berlangganan untuk pengguna yang ingin mendapatkan fasilitas yang lebih lengkap.

Ada lima paket yang ditawarkan oleh Amplop.in, yang pertama adalah paket Pelajar (free, hanya 50 transaksi/bln), Mahasisma (500 transaksi/bln, Rp 5.000/bln), Keluarga (1500 transaksi/bulan, rp 10.000/bln), Profesional (3000 transaksi/bln, Rp 15.000/bln), dan paket Pengusaha (7000 transaksi/bln, Rp 20.000/bln). Pilihan berlangganan juga beragam, mulai dari satu bulan sampai dengan 2 tahun, dengan persyaratan untuk paket Mahasiswa minimal 2 bulan ke atas.

Strategi ini cukup cepat juga dijalankan oleh Amplop.in, sepertinya salah satu alasan bisa jadi adalah pengguna mereka yang telah mencapai 1.088 lebih hanya dalam waktu kurang dari 3 minggu, dengan promosi hanya lewat Twitter. Strategi sistem subscribe ini juga sejalan dengan rencana monetisasi mereka, yang tidak akan menempatkan iklan namun merencanakan untuk mendapatkan pemasukan dari konsultasi online + penawaran investasi serta sistem subscribe yang kini telah dijalankan.

Kabar lain yang hadir dari layanan Amplop.in adalah penambahan sistem keamanan dalam registrasi pengguna baru. Masbuchin dari Amplop.in menjelaskan bahwa implementasi Recaptcha pada proses pendaftaran anggota baru dijalankan karena ada usaha DOS pada layanan mereka.

Selain itu, bagi Anda yang penasaran untuk melihat data statistik pengguna yang ada di Amplop.in, kini mereka menyediakan halaman khusus bagi mereka yang ingin melihat data jumlah pengguna, jumlah transaksi serta amplop yang dibuat oleh para pengguna Amplop.in. Dari halaman ini bisa dilihat bahwa pengguna mereka (saat artikel ini ditulis) adalah 1088 pengguna, total transaksi 4206 serta total amplop 1415.

Penerapan sistem freemium bisa menjadi salah satu strategi monetisasi, saya sendiri pernah membahas peluang penerapan sistem ini bagi startup Indonesia di artikel DailySocial, ketika iklan bukan menjadi pilihan untuk mendapatkan pemasukan, penerapan freemium bisa menjadi salah satu pilihan dari banyak pilihan lain. Sayangnya Amplop.in sepertinya tidak menerapkan sistem subcscribe yang tanpa batas, mungkin harus diterapkan juga fasilitas yang bisa dikustomisasi sesuai dengan pilihan pengguna atau menyediakan paket untuk jumlah transaksi tidak terbatas.

Pemilihan strategi freemium juga sebenarnya harus cukup hati-hati, selain penentuan jenis paket yang harus tepat, serta tidak semua layanan bisa diterapkan sistem freemium, pola perilaku konsumen kita juga sepertinya masih dalah tahap pembelajaran untuk sistem ini, meskipun dengan adanya toko aplikasi, konsumen sudah mulai dikenalkan dengan free app dan paid/subscribe app.

Penerapan sistem freemium pada layanan Amplop.in saya pikir sudah cukup tepat, meski terasa cukup cepat, tanpa memberi waktu agak lebih lama bagi pengguna untuk beradaptasi dengan layanan mereka, namun untuk layanan pendukung produktivitas seperti Amplop.in, sistem ini bisa menjadi pilihan monetisasi, beberapa layanan pendukung produktivitas lain seperti Mantelapp juga menjalankan sistem freemium untuk layanan mereka.

Kini tinggal melihat bagaimana strategi mereka untuk mendapatkan pengguna yang mau membayar, baik dari segi promosi maupun penambahan 'killer feature' apa lagi yang akan diluncurkan sebagai daya tarik bagi pengguna untuk membayar, serta tentunya strategi mereka menghadapi persaingan.