Apa Itu Hacker: Definisi, Cara Kerja, Jenis Serangan dan Tipenya
Hacker adalah seseorang yang berusaha mencari kelemahan dari sistem keamanan.
Perkembangan komputer dan internet telah banyak merubah cara kerja dunia saat ini. Pada setiap bidang pekerjaan, bahkan kini seluruh data dapat tersimpan dalam media penyimpanan yang dapat diakses hanya dengan menggunakan internet.
Ada individu atau sekelompok orang yang berusaha untuk meretas atau mencuri data-data tersebut, mereka disebut sebagau hacker. Artikel ini akan membahas hacker secara lengkap. Jika kamu tertarik untuk mengetahui hacker lebih lanjut, simak artikel ini hingga akhir, ya!
Definisi Hacker
Penyimpanan berbasis cloud secara efektif mengurangi biaya perusahaan, namun meningkatkan resiko kecurian data. Orang yang mencuri data sebetulnya adalah orang yang memiliki pengetahuan dengan niat yang jahat atau salah, biasanya disebut dengan hacker.
Hacker atau peretas adalah seseorang yang menggunakan keahlian dan pengetahuan komputer mereka untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem dan jaringan komputer.
Istilah ini dapat digunakan untuk merujuk pada mereka yang menggunakan keahlian mereka untuk tujuan jahat, seperti mencuri data atau mengganggu layanan, dan mereka yang menggunakan keahlian mereka untuk meningkatkan keamanan dan melindungi dari serangan siber.
Seorang hacker adalah seorang yang memiliki kemampuan di bidang IT, dan memanfaatkannya untuk mencari celah keamanan sistem, atau mencapai goal tertentu pada sistem yang terkomputerisasi.
Cara berpikir hacker sama dengan pencuri. Pencuri akan mencari cara untuk dapat memasuki sebuah rumah tanpa meninggalkan jejak demi mencari harta tertentu yang disimpan oleh pemilik rumah.
Cara Kerja dan Jenis Serangan Hacker
Seorang hacker yang handal dapat mengakses sebuah perangkat telepon, tablet, komputer, IoT, jaringan, atau sebuah sistem organisasi tanpa pemilik perangkat itu mengetahuinya.
Hacker mencari kelemahan yang bersifat teknikal dari keamanan sistem seperti memanfaatkan bug, untuk mendapatkan akses, dan menginjeksikan malware ke sistem. Menipu orang dengan mengirimkan pesan berisi link yang mencurigakan, atau file apk yang memilki program untuk mengakses sistem dari perangkat ketika orang tersebut mengkliknya.
Namun, masih banyak lagi jenis-jenis serangan dari hacker. Berikut adalah penjelasan serangan-serangan yang umum dilakukan oleh hacker.
Serangan Phising
Serangan phishing melibatkan penggunaan email, pesan, atau situs web yang menipu dan tampak sah, dengan tujuan mengelabui orang agar mengungkapkan informasi sensitif atau kredensial seperti kata sandi, nama pengguna, atau detail lainnya. Dengan mengeksploitasi kerentanan ini, para peretas dapat memperoleh akses tidak sah ke akun atau melakukan pencurian identitas.
Serangan Malware
Malware, kependekan dari malicious software atau perangkat lunak berbahaya, dirancang untuk menyusup ke dalam sistem atau jaringan untuk menyebabkan kerusakan. Kategori ini mencakup virus, worm, Trojan, ransomware, dan spyware.
Malware dapat disebarkan melalui file yang terinfeksi, unduhan, atau situs web yang disusupi, yang memungkinkan penyerang untuk mendapatkan kendali atas sistem, mencuri informasi, atau mengenkripsi data untuk mendapatkan tebusan berupa uang dari korbannya..
Serangan DDoS (Distributed Denial-of-Service)
Serangan DoS dan DDoS bertujuan untuk membuat sistem, jaringan, atau situs web tidak tersedia bagi pengguna yang sah. Caranya adalah membanjiri sistem, jaringan, atau situs web dengan trafik atau permintaan yang tinggi. Dengan membanjiri target, peretas mengganggu layanan, menyebabkan ketidaknyamanan bagi user, kerugian finansial hingga kerusakan reputasi bagi perusahaan atau organisasi.
Serangan Man-in-the-Middle
Serangan MitM melibatkan penyadapan dan pengubahan komunikasi antara dua pihak yang meyakini bahwa mereka berinteraksi secara langsung. Dengan mengeksploitasi kerentanan dalam jaringan atau menggunakan perangkat yang disusupi, peretas mendapatkan akses ke informasi sensitif, memanipulasi data, atau bahkan menyamar sebagai salah satu pihak yang terlibat.
Serangan Injeksi SQL
Serangan injeksi SQL menargetkan aplikasi web yang memiliki kueri basis data yang tidak aman atau kode dengan buruk. Dengan menyuntikkan kode SQL berbahaya melalui kolom input, penyerang dapat memanipulasi perintah basis data, sehingga berpotensi mendapatkan akses tidak sah ke data sensitif atau menyebabkan pembobolan data.
Tipe Hacker yang Banyak Orang Kenali
Ada beberapa tipe hacker yang memiliki pekerjaannya masing-masing. Tidak semua hacker memiliki maksud yang jahta, atau merugikan. Simak penjelasan lebih lanjut berikut ini.
White Hat Hacker
White hat hacker adalah tipe hacker yang tersertifikas, dan profesional. Biasanya, white hat hacker bekerja dengan pemerintah dan organisasi dengan cara mencari kelemahan pada keamanan siber, serta melakukan tes untuk menguji tingkat keamanannya.
Dengan cara tersebut, mereka dapat memberikan informasi berupa titik lemah dari sistem dan cara untuk memperkuat keamanan sehingga terhindar dari serangan dari sumber yang tidak sistem kenal.
White hat hacker akan bekerja sesuai peraturan tertentu dan regulasi yang ada dalam sebuah pemerintahan. Tujuannya adalah membantu bisnis dari segi keamanan sistem atau jaringan.
Black Hat Hacker
Black hat hacker adalah tipe hacker yang juga ahli dalam bidang komputer, namun dengan niat yang buruk atau salah.
Black hat hacker biasanya menyerang sebuah sistem untuk mendapatkan akses masuk, dan bisa mencuri data atau merusak sistem dari dalam.
Praktik tipe hacker ini membuat seseorang menjadi kriminal. Tujuan dari black hat hacker adalah mencuri data-data sensitif seperti data bank, keuangan, informasi pribadi, dan sebagainya untuk mereka jual.
Gray Hat Hacker
Gray Hat Hacker adalah tipe antara white hat hacker dan black hat hacker. Tipe ini tidak memiliki sertifikat hacker dan bekerja tergantung pada niat mereka, dapat berupa niat baik atau niat buruk.
Niat dan tujuan yang dimiliki gray hat hacker biasanya lebih condong untuk pengembangan diri sendiri.
Perbedaannya adalah tipe gray hat hacker tidak akan mencuri data orang ataupun membantu mengamankan keamanan sistem, tetapi tipe ini akan senang bereksperimen dengan sistem untuk mencari celah keamanan demi kepuasan dan kesenangan pribadi.
Hacktivist
Hacktivist adalah peretas yang menggunakan keterampilan mereka untuk mempromosikan tujuan sosial atau politik. Mereka menargetkan organisasi, pemerintah, atau individu yang mereka anggap terlibat dalam kegiatan yang tidak etis atau tidak adil. Serangan hacktivist sering kali melibatkan perusakan situs web, pelanggaran data, atau serangan denial-of-service (DDoS).
More Coverage:
Tujuan mereka adalah untuk meningkatkan kesadaran, memprotes, atau mengekspos keresahan yang mereka rasakan. Meskipun para hacktivist mungkin percaya bahwa mereka bertindak demi kebaikan yang lebih besar, aktivitas mereka tetap melanggar hukum dan dapat menimbulkan konsekuensi negatif.
Hacker yang Disponsori Negara
Peretas yang disponsori negara adalah individu atau kelompok yang melakukan aktivitas peretasan atas nama negara, atau entitas pemerintah. Tujuan mereka biasanya untuk mengumpulkan informasi intelijen, mendapatkan keuntungan strategis, hingga mengganggu musuh.
Peretas yang disponsori negara sering kali memiliki keterampilan tingkat lanjut dan akses ke sumber daya yang sangat banyal. Serangan mereka dapat menargetkan lembaga pemerintah, infrastruktur penting, atau sistem negara lain, dengan potensi konsekuensi mulai dari pencurian data hingga ketidakstabilan negara.
Script Kiddies
Script kiddies adalah individu dengan keterampilan teknis terbatas yang menggunakan alat peretasan, script, atau perangkat lunak yang sudah ada untuk meluncurkan serangan.
Mereka sering kali tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik peretasan dan mengandalkan alat yang mudah digunakan yang dikembangkan oleh peretas lain.
Script kiddies biasanya melakukan aktivitas peretasan untuk hiburan pribadi, menyombongkan diri, atau menyebabkan gangguan yang tidak signifikan. Meskipun aktivitas mereka umumnya tidak terlalu canggih, mereka masih dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan pelanggaran keamanan.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai hacker dan tipe-tipenya! Tidak semua hacker mempunyai tujuan yang jahat, sebagian diantara mereka menjadi hacker untuk bisa menguji keamanan siber sebuah organisasi/perusahaan.