Memahami Apa Itu Pivot Dalam Bisnis Beserta Jenis-Jenisnya

Tidak ada bisnis yang selalu bergerak maju. Bisnis besar sekalipun pasti pernah mengalami penurunan yang drastis hingga memerlukan tindakan pivot. Apa itu pivot? Mengapa pivot menjadi sebuah tindakan yang dilakukan saat bisnis mengalami penurunan?

Pivot adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh sebuah bisnis, baik kecil maupun besar, ketika penjualan bisnis sedang lesu. Jika Anda tertarik untuk memahami strategi ini lebih lanjut, berikut ini akan disajikan informasi mengenai apa itu pivot beserta jenis-jenisnya.

Apa Itu Pivot?

Dilansir dari Forbes, pivot adalah tindakan merubah arah bisnis secara fundamental ketika produk atau jasa yang Anda tawarkan sudah tidak memenuhi kebutuhan pasar. Tindakan ini bertujuan untuk mengembalikan atau meningkatkan revenue bisnis sehingga bisa bertahan.

Dikarenakan perubahan dilakukan dari dasar, maka melakukan pivot sama halnya seperti Anda memulai bisnis dari awal. Mungkin Anda akan merasa strategi ini cukup berisiko, namun faktanya telah banyak bisnis yang bisa survive menggunakan strategi pivot ini.

Tapi, perlu Anda ketahui, tidak semua bisnis menerapkan strategi pivot dengan cara yang sama. Pivot sendiri terdiri dari beberapa jenis tergantung dari permasalahan yang dihadapi. Jadi, Anda benar-benar perlu memperhatikan kondisi pada perusahaan Anda secara seksama sebelum melakukan pivot.

Jenis-Jenis Strategi Pivot

Sebelum menerapkan strategi pivot pada bisnis Anda, sebaiknya Anda memahami jenis-jenis strategi pivot berikut ini untuk menemukan yang paling sesuai dengan kondisi bisnis Anda.

Customer Problem Pivot

Strategi pivot pertama adalah customer problem pivot. Jenis pivot ini adalah sebuah strategi yang bisa Anda lakukan dengan merubah fungsi dari produk Anda. Dengan pivot jenis ini, Anda tidak perlu merubah produk Anda, melainkan hanya merubah fungsinya agar bisa menyelesaikan permasalahan yang berbeda. 

Market Segment Pivot

Seperti namanya, jenis pivot satu ini merupakan strategi agar bisnis Anda dapat survive dengan mengubah segmen pasar. Jadi, Anda tidak perlu merubah produk ataupun fungsinya. Tetapi Anda hanya perlu mengubah target market Anda.

Technology Pivot

Jenis pivot satu ini merupakan strategi perubahan tujuan pada platform teknologi, sehingga mampu menyelesaikan masalah yang umum terjadi.

Revenue Model Pivot

Pivot jenis ini umumnya dilakukan oleh bisnis dengan keuntungan yang didapatkan dari subscription atau license. Untuk menerapkan pivot revenue model, Anda perlu mengatur ulang harga produk yang dihasilkan.

Product Feature Pivot

Perubahan kebutuhan konsumen adalah sebuah kendala yang bisa ditangani dengan product feature pivot. Jenis pivot ini dilakukan dengan menambahkan fitur produk sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Product VS Service Pivot

Apabila produk Anda berbeda atau terlalu kompleks untuk konsumen, Anda bisa menambahkan support service agar produk bisa lebih bermanfaat untuk konsumen.

Sales Channel Pivot

Pemilihan sales channel yang salah bisa menjadi salah satu alasan menurunnya bisnis Anda. Untuk itu, pemilihan ulang sales channel atau sales channelpivot bisa menjadi solusinya.

Itu dia pengertian dari apa itu pivot beserta tujuh jenis pivot yang salah satunya mungkin bisa Anda terapkan sesuai dengan permasalahan yang ada. Meski Anda mungkin akan mengeluarkan effort seperti saat memulai bisnis dari awal, namun pivot adalah strategi yang wajib dicoba agar bisnis Anda bisa bertahan.

Header by Pixabay.