Aplikasi Manajemen SDM "GreatDay HR" Rilis Layanan Pinjaman dan Asuransi untuk Karyawan
Melengkapi fitur layanan finansial yang telah hadir sebelumnya
GreatDay HR, aplikasi SaaS manajemen SDM, merilis layanan finansial "Benefit" mulai dari pinjaman bank, lending, dan asuransi untuk karyawan. Layanan tersebut hadir berkat kemitraan yang dijalin pada tahap awal dengan Bank Permata, KoinWorks, Mercer Marsh Benefit, dan Jagain.com.
Founder dan CEO GreatDay HR Gordon Enns menjelaskan, keterlibatan karyawan telah menjadi perhatian dan tantangan besar bagi tim SDM di seluruh wilayah. Akses layanan finansial yang terbatas menjadi faktor penghambat kesejahteraan dan kesehatan karyawan. Karyawan mungkin membutuhkan pinjaman untuk alasan pendidikan, kebutuhan medis darurat, dan sebagainya.
Namun, karena keterbatasan perusahaan dalam mendukung karyawannya akhirnya banyak yang beralih ke pemberi pinjaman dengan suku bunga yang tinggi. Atau sumber pinjaman lain yang malah menyebabkan tekanan besar bagi mereka. Hal yang sama terjadi pada akses asuransi yang terbatas diperoleh karyawan, menimbulkan asumsi tingkat risiko dan stres yang tidak terkendali.
Menurut survei dari Gallup Worldwide, dari 73 ribu karyawan hanya 8% karyawan di seluruh Indonesia memiliki keterlibatan, komitmen, dan motivasi yang kuat dalam melaksanakan pekerjaan mereka. 92% lainnya hanya melihat pekerjaan sebagai sebuah rutinitas yang dilakukan berulang setiap harinya.
"Karena adanya hubungan yang semakin kuat antara kinerja dan produktivitas karyawan, keterlibatan, dan pemberdayaan karyawan jadi alasan utama yang mendorong strategi pengembangan fitur Benefit untuk bisnis saat ini," terang Enns dalam keterangan resmi.
Fitur Benefit ini memberi solusi kepada karyawan yang mendaftarkan diri dalam perencanaan pinjaman atau pun asuransi melalui aplikasi GreatDay HR tanpa dikenakan biaya tambahan. Karyawan tidak perlu lagi mengunjungi bank atau kantor asuransi di sela-sela waktu kerjanya untuk mengajukan aplikasinya.
Untuk mengajukan fasilitas pinjaman, karyawan hanya perlu mengajukan permintaan nilai dana yang diinginkan. Lalu memilih opsi penyedia layanan mana yang ingin digunakan dan terakhir, mengisi data yang diperlukan.
Apabila ingin mengajukan asuransi, sementara ini karyawan baru bisa memilih dua produk yakni asuransi properti dan kendaraan. Mengikuti kebijakan yang ada, karyawan hanya perlu mengisi beberapa data terkait properti atau kendaraan yang dimiliki. Kemudian pilih asuransi yang diinginkan seperti asuransi untuk gempa, bencana alam, atau lainnya. Terakhir, mengisi data diri serta melampirkan foto terkait data tersebut.
"Fitur ini memberikan keuntungan berlimpah dengan murahnya proses pendaftaran sebagai hasil kerja sama langsung antara GreatDay HR dengan penyedia layanan, tanpa perlu adanya perantara."
Enns memandang kemitraan dengan Mercer Marsh Benefit memiliki peranan penting untuk para pengguna GreatDay HR. Lantaran perusahaan ini telah berpengalaman lebih dari 100 tahun sebagai penyedia jasa konsultasi yang ahli mengenai produk benefits yang semakin kompleks. Kliennya telah tersebar di lebih dari 150 negara.
"Ke depannya kami akan secara aktif menambahkan fitur dan integrasi dalam aplikasi dengan penyedia layanan terbaik untuk membantu memenuhi dukungan perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan secara efisien," pungkasnya.
Aplikasi GreatDay HR mengakomodasi fitur karyawan untuk pengajuan reimburse, melaporkan kehadiran atau cuti, penggajian, pelaporan PPh 21, pengurusan BPJS, dan penjadwalan kerja.
Disamping itu, aplikasi ini juga menerapkan konsep media sossial untuk dukung komunikasi dengan antar tim perusahaan. Ada "Like" untuk poin penilaian profil karyawan terbaik dan ada reward yang diberikan perusahaan atas kontribusi mereka.
Fitur layanan finansial menjadi hal yang ditekankan GreatDay HR agar dapat memberikan nilai lebih kepada para pengguna. Aplikasi menghubungkan pengguna dengan berbagai pemain di industri jasa keuangan seperti multi finance, asuransi, investasi, bank, wallet, dan online payment.
Enns menyebutkan GreatDay HR pertama kali dirilis sejak awal tahun 2018, telah memiliki 120 pengguna dari kalangan UKM dengan total 140 ribu karyawan. Aplikasi secara harian dikunjungi hingga 80 ribu kali oleh para karyawan. Pengguna tersebar di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.