Apps Foundry Dapatkan Investasi Series B SG$3 Juta dari Grup Kompas Gramedia
Pengembang aplikasi mobile e-reader terkemuka SCOOP, Apps Foundry, mengumumkan perolehan investasi putaran kedua (Series B) dar Grup Kompas Gramedia melalui anak perusahaannya, PT Gramedai Digital. Pendanaan kali ini mencapai SG$ 3 juta (US$ 2.4 juta). Kompas Gramedia adalah penerbit multimedia terbesar di Indonesia dengan bisnis yang mencakup media cetak, radio, TV dan media digital. Sebelumnya Apps Foundry telah memperoleh investasi Series A dari Gobi Partners dan Mitsui Global Investments (MGI).
Willson Cuaca, CEO Apps Foundry, menyebutkan, "Investigasi strategis ini akan memperkuat posisi kami sebagai yang terdepan di industri e-publishing Indonesia. Dana yang diperoleh akan meningkatkan kehadiran kami secara regional, membangun produk baru dan meningkatkan layanan kepada pelanggan saat ini. Kami memiliki rencana ekspansi di Asia -- dan target kami berikutnya akan memperkuat kehadiran kami di negara-negara ASEAN."
Mengomentari tentang pembelian saham strategis di Apps Foundry, Edi Taslim selaku Direktur Grup Digital Kompas Gramedia menyebutkan, "Saat ini lebih dari 90% penerbit majalah dan 50 koran harian di Indonesia, termasuk kerjasama eksklusif dengan harian Kompas, telah bergabung dengan SCOOP. Lebih dari 10.000 judul e-book dari Penerbit Buku Gramedia juga bisa diunduh (melalui aplikasi SCOOP). Ini mendemonstrasikan keunikan dan keunggulan di bidang e-publishing.
Taslim lebih lanjut menambahkan, "Ketika perekonomian dunia menjadi semakin berbaur sebagai hasil globalisasi, Kompas Gramedia harus berinvestasi di perusahaan yang menunjukkan segi kompetitif multinasional dan/atau ekspansi di masa depan. Selain membangun kekuatan tradisional kami sendiri, kami ingin meminimalisir risiko dengan tetap berada di garis depan untuk tren terkini. Kami juga memanfaatkan keuntungan jaringan ekstensif kantor dan afiliasi yang dimiliki oleh induk perusahaan kami, untuk mendukung perusahaan seperti Apps Foundry dan ekspansi lintas batasnya di negara-negara atau pasar yang diinginkan di kawasan ini."
Tentang investasi ini, Ku Kay Mok, partner Gobi Singapore yang menjadi investor awal Apps Foundry, mengatakan, "Kami adalah investor utama di putaran pertama untuk Apps Foundry karena kami menyadari di awal bahwa tablet dan smartphone akan mengguncang industri penerbitan karena bentuknya yang nyaman bagi pembaca dan kami mengidentifikasi Willson sebagai kandidat terbaik yang dapat membangun dan mewujudkan platform pemenang di kategori e-publishing yang sedang berkembang ini. Investasi Kompas Gramedia memvalidasi visi kami bahwa SCOOP telah menjadi platform de facto (untuk e-reader) di pasar Indonesia, di mana (investasi ini) akan digunakan untuk berekspansi ke pasar Asia Tenggara. Kami menyambut Kompas Gramedia sebagai partner strategis dalam evolusi berkelanjutan perusahaan (Apps Foundry) ini."
Apps Foundry didirikan tahun 2010 dan dikepalai oleh CEO Willson Cuaca dan saat ini memiliki 30 anggota tim di Singapura dan Indonesia. Produk utama Apps Foundry - SCOOP adalah aplikasi e-reader yang mendukung lebih dari 20 ribu edisi majalah, buku dan koran dalam bentuk replika cetaknya. Tersedia untuk iOS, Android dan Windows Phone, SCOOP mengantarkan lebih dari 1.8 juta e-publikasi setiap tahunnya ke seluruh dunia dan tahun ini SCOOP telah memperluas kerjasama regionalnya dengan bekerja dengan penerbit dari Singapura, Malaysia, Filipina, India dan Brazil.
SCOOP mengungkapkan bahwa saat ini sekitar 90% pengguna berasal dari Indonesia, dengan 80% pendapatan diperoleh dari device iOS. Dengan investasi ini, SCOOP akan terus beroperasi secara independen, di mana Kompas Gramedia akan memperoleh jatah kursi di Dewan Direksi Apps Foundry.