Bukalapak Rambah Segmen B2B, Hadirkan BukaPengadaan [UPDATED]
Pemesanan dilakukan secara pre-order, barang dicarikan tim Bukalapak
Bukalapak mulai merambah segmen B2B dengan meluncurkan fitur terbaru BukaPengadaan, untuk meningkatkan loyalitas untuk para pengguna, sekaligus mewujudkan ambisinya menjadi layanan marketplace terdepan.
Menyasar segmen ini, ditekankan oleh Head of Sales Bukalapak Tri Bagus bukan sebagai pergeseran fokus dari C2C melainkan bentuk komplementer atau pelengkap atas visi Bukalapak itu sendiri. Bukalapak ingin mengajak para pelaku bisnis di korporasi untuk ikut serta membesarkan UKM Indonesia lewat BukaPengadaan melalui salah satu perusahaan afiliasi Bukalapak.
"BukaPengadaan merupakan sistem procurement yang disediakan Bukalapak untuk membantu korporasi dalam memenuhi solusi kebutuhan pengadaan barang di perusahaan dengan kemudahan dan harga terbaik," terang Tri kepada DailySocial.
BukaPengadaan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengadaan untuk perusahaan. Pengajuan pengadaan dilakukan dengan membuat daftar barang. Daftar tersebut akan dimasukkan ke Bukalapak dan selanjutnya akan dicarikan oleh tim Bukalapak. Kemudian, Bukalapak akan mengirimkan penawaran terhadap barang yang direkomendasikan dalam database Bukalapak kepada klien.
Setelah memilih barang, klien dapat memilih metode pembayaran yang tersedia, yaitu bayar di muka (cash) atau pembayaran setelah barang diterima (term of payment/TOP). Barang pesanan akan dikirimkan kemudian dengan lama waktu sesuai acuan peraturan yang ada di Bukalapak.
Layanan ini, terangnya, sudah bisa dinikmati di seluruh Indonesia. Hanya saja untuk korporasi yang berada di Indonesia bagian barat akan dilayani oleh Bukalapak Jakarta, sementara untuk bagian timur dilayani oleh Bukalapak Surabaya
Selain menyasar klien korporasi sebagai konsumen, BukaPengadaan juga menyediakan tawaran untuk mitra yang ingin menjadi vendor penyedia barang. Hanya saja, sambung Tri, vendor harus terdaftar di Bukalapak sebagai penjual. Ditambah, vendor tersebut telah terdaftar secara hukum dan telah melengkapi dokumen pendaftaran.
Berdasarkan data yang diungkap Bukalapak, terhitung saat ini perusahaan telah menghimpun lebih dari 100 juta produk tersedia di Bukalapak dengan lebih dari 1,8 juta pelapak.
BukaPengadaan melengkapi daftar layanan inovatif yang dihadirkan Bukalapak sepanjang tahun ini, setelah sebelumnya meluncurkan BukaReksa, BukaMobil, dan BukaEmas.
Kehadiran BukaPengadaan, secara langsung turut meramaikan pasar e-commerce B2B di Indonesia. Beberapa nama pemain yang cukup besar di antaranya Bizzy, Mbiz, dan KlikMRO.
- *Kami menambahkan hasil wawancara dengan Head of Sales Bukalapak Tri Bagus