1. DScovery

Cara Jualan di Shopee, Panduan bagi Kamu Pemula!

Dari banyaknya platform, Shopee masih menyimpan daya tarik besar baik untuk berbelanja maupun berjualan

Di era digital saat ini kita semakin dimudahkan baik dalam hal berbelanja maupun berjualan berkat kehadiran platform online shop. Hal ini membuat para penjual yang dulu harus mengeluarkan modal besar berkat menyewa toko dan sebagainya, cukup menyediakan ruang penyimpanan dan tempat packing.

Di Indonesia sendiri sudah banyak platform toko digital yang akan membantumu bertransaksi. Dari banyaknya platform, Shopee masih menyimpan daya tarik besar baik untuk berbelanja maupun berjualan.

Jika kamu ingin mulai melakukan bisnis usaha menggunakan Shopee namun belum mengerti, maka kali ini DailySocial.id akan menjelaskan caranya padamu!

Mengapa Shopee?

Nah, sebelum kamu memulai berjualan online di Shopee, kamu perlu tahu nih beberapa alasan kenapa sih kita harus berjualan di Shopee?

  • Jika memilih berjualan di Shopee, kamu bisa hanya bermodalkan smartphone, tentunya ini sangat praktis, sehingga berjualan di Shopee bisa jadi peluang usaha mahasiswa, bahkan juga cocok sebagai usaha untuk ibu rumah tangga.
  • Konsumen pada marketplace Shopee lebih banyak  dan berkembang pesat.
  • Sudah terintegrasi dengan jasa pengiriman paket.
  • Banyak promo menarik, sehingga semakin banyak konsumen.

Itu hanya beberapa alasan mengapa kamu berjualan di Shopee, masih banyak lagi alasan untuk kamu harus berjualan pada marketplace Shopee.

Memulai Berjualan di Shopee

Membuat akun Shopee

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat akun di aplikasi Shopee. Tanpa akun, kamu tidak langsung dapat terlibat dalam aktivitas jual beli. Jika kamu sudah memiliki akun, kamu dapat langsung melompat ke langkah kedua.

Untuk memiliki akun di Shopee, kamu harus memiliki alamat email dan nomor ponsel yang aktif. Isi formulir pendaftaran akun. Kamu kemudian akan menerima email aktivasi atau SMS dengan kode OTP. Lengkapi pendaftaran dengan email atau kode OTP.

Membuka Toko

Setelah memiliki akun, kamu bisa mulai membuka sebuah toko. Caranya adalah:

  • Kunjungi situs Shopee di peramban.
  • Klik “Jual” yang ada di bagian sudut kiri atas.
  • Isi profil toko yang meliputi nama, deskripsi, foto profil, dan juga banner.

Pada tahap ini, kamu sudah berhasil memiliki toko di Shopee. Selanjutnya, kamu perlu mengatur alamat toko dan juga jasa pengiriman yang akan digunakan. Jangan lupa mengatur rekening bank untuk mencairkan penghasilan kamu.

Mengunggah Produk

Kamu dapat mulai mengunggah produk atau produk untuk dijual. Sebaiknya siapkan gambar berkualitas tinggi untuk diunggah. Pastikan gambar terlihat jelas dan menarik bagi calon pembeli.

Masukkan detail produk yang kamu jual, seperti nama produk, jenis, deskripsi, ukuran, merek, dll. Shopee akan meninjau produk yang kamu jual dalam 1 hari kerja.

Promosikan Produk

Ketika proses verifikasi Shopee selesai, produk kamu dapat ditampilkan di etalase. Kemudian kamu dapat melakukan periklanan.

Tujuan dari kampanye adalah untuk mendapatkan pelanggan potensial untuk melihat barang-barang kamu. Shopee menawarkan penjual setiap 4 jam kesempatan untuk "meningkatkan" produk mereka. Kamu juga dapat membagikan tautan toko dan produk di media sosial untuk meningkatkan penjualan.

Strategi Jualan Online di Shopee bagi Pemula

Cara jualan di Shopee juga perlu dibarengi dengan strategi supaya produk yang dijual laris manis. Berikut hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk memaksimalkan bisnismu!

Mengaktifkan Fitur Gratis Ongkos Kirim

Shopee menyediakan fitur gratis ongkir dengan minimal belanja mulai dari 0, Rp 30.000, Rp 90.000, dan Rp 200.000. Gratis ongkir menjadi salah satu daya tarik terbesar bagi para pembeli. Sebaiknya kamu segera mengaktifkan fitur tersebut. Syaratnya hanyalah foto KTP dan foto selfie memegang KTP.

Apabila pembeli menggunakan voucher gratis ongkir, kamu tak perlu membayar ongkir kirim kepada jasa ekspedisi.

Perbanyak Produk

Strategi kedua dalam berjualan di Shopee adalah memperbanyak produk yang dijual. Semakin banyak produk yang ada dalam etalase toko, kemungkinan mendapatkan pembeli akan lebih besar. Jika produk di toko kamu kurang dari 5 buah, akan sangat sulit untuk memperoleh pembeli.

Kamu tak memerlukan banyak waktu untuk mengunggah produk, sebab Shopee menyediakan fitur untuk upload secara massal.

Meningkatkan Jumlah Follower

Shopee menyediakan fitur follower dan following layaknya Instagram dan Twitter. Hal ini sangat memengaruhi performa penjualan toko. Semakin banyak pengikut atau followers, kemungkinan produk kamu laku akan lebih besar.

Di awal pembentukan toko sebaiknya kamu juga fokus untuk meningkatkan jumlah pengikut terlebih dahulu.

Menigkuti Program yang Disediakan Shopee

Shopee menyediakan banyak program khusus untuk pejual. Salah satunya adalah flash sale. Flash sale sendiri merupakan penjualan produk yang dilakukan dalam waktu singkat dengan harga yang telah didiskon.

Program Flash Sale ini dapat dilihat oleh semua pengguna Shopee. Sehingga mengikuti program flash sale bisa menjadi salah satu strategi yang tepat untuk mendatangkan pembeli.

Pilih Produk yang Banyak Dicari oleh Publik

Strategi terakhir untuk berjualan di Shopee adalah mencari dan memilih produk yang banyak dicari oleh pembeli. Kamu harus pandai membaca tren yang sedang terjadi saat ini. Penjualan kamu akan naik secara pesat apabila menjual produk yang sedang banyak dicari orang.

Untuk memenangkan persaingan dengan penjual lain yang memiliki produk serupa, coba tawarkan harga yang lebih rendah. Dengan begitu, konsumen akan lebih memilih produk dari toko kamu.

Melakukan Rekap Penjualan

Walaupun berjualan di Shopee berbasis online, rekap penjualan juga sangat penting untuk dilakukan, dengan begitu kamu akan lebih mudah menganalisa hasil penjualan kamu.

Itulah hal-hal yang dapat DailySocial.id jelaskan mengenai cara berjualan di Shopee bagi pemula. Semoga tulisan ini turut serta membantu wawasan dasar dalam mengelola bisnismu dalam marketplace online!

{$categories[0]['slug']}