Bidik Pengguna Baru, Platform Iklan Seluler Cashtree Lakukan Peluncuran Ulang
Pengguna Cashtree tembus 7 juta orang pada tahun lalu dengan pertumbuhan tahunan sebesar 2800%
Menginjak usia ke-2 beroperasi di Indonesia, platform iklan seluler Cashtree melakukan inisiatif peluncuran ulang layanannya dengan tampilan yang lebih segar dengan penambahan beberapa fitur baru. Harapannya strategi ini dapat mendongkrak pengguna dan perusahaan pengiklan baru.
Cashtree adalah platform iklan ponsel yang mengubah lock screen ponsel menjadi billboard untuk iklan dan konten berita. Pengguna Cashtree mendapat keuntungan berupa poin yang dapat dikumpulkan dan ditukar dengan pulsa hingga Rp40.000 tiap bulannya. Layanan ini membuka peluang bagi pengiklan untuk menjangkau target konsumen menjadi lebih efektif dan efisien.
Cashtree sudah diluncurkan sejak November 2015. Jumlah basis penggunanya telah mencapai 7 juta orang dengan pengiklan sebanyak 97 perusahaan per tahun lalu. Meliputi agen iklan, media online, media sosial, e-commerce, pasar online, aplikasi games, fintech, penjual ritel, hingga operator telekomunikasi.
Untuk peluncuran ulangnya, Cashtree memperkenalkan model bisnis tambahan yang dapat memberi keuntungan bagi pengguna dan pengiklan. Pertama, online to offline, sebuah pop-up iklan offline berbasis lokasi dengan notifikasi yang dapat dengan mudah di-klik. Diharapkan fitur ini memberikan nilai tambah bagi pengiklan daripada sekedar iklan berbentuk teks SMS.
Kedua, fitur referral berupa iklan viral yang merupakan sebuah mesin yang dapat menjangkau lebih banyak pengguna dan memberi lebih banyak manfaat. Fitur ini terinspirasi dari model pemasaran dari mulut ke mulut.
Terakhir, fitur permainan yang menarik dan menyenangkan dengan tujuan konsumen tetap setia menggunakan aplikasi Cashtree.
Fitur tersebut membuat mesin Cashtree dari front end sampai back end jadi lebih cepat, terutama untuk pengguna yang mengalami gangguan internet. Cashtree akan terus mengembangan mesinnya tersebut dengan teknologi mutakhir untuk mempelajari penggunanya berdasarkan jenis kelamin, usia, lokasi, kebiasaan, dan tipe perangkat.
"Cashtree telah dilengkapi dengan mesin baru pada back end dan front end. Kami memperkenalkan mesin baru yang dapat memberikan layanan tambahan, sehingga kami dapat selangkah lebih maju menuju visi Cashtree," terang Chief Business Officer Cashtree Seyoung Jung.
Seyoung melanjutkan, iklan lock screen ponsel merupakan konsep baru bagi para pengiklan di Indonesia. Dengan sistem iklan Cashtree yang kompeten, khususnya untuk sistem iklan yang berbasis performa, diharapkan Cashtree dapat meningkatkan kinerja para pengiklan karena format iklan yang ditampilan disesuaikan dengan kebiasaan target pasar.
Khusus untuk pengiklan, Cashtree diklaim memiliki kemampuan memicu para penggunanya untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti mengunduh aplikasi, menonton video secara keseluruhan, mendaftar untuk layanan, mengisi survei, bahkan mencoba suatu permainan.
"Cashtree tidak hanya memberi keuntungan bagi pelaku industri periklanan seluler, namun jangkauannya dapat meluas ke seluruh pelaku dalam ekosistem seluler. Sebab kami memainkan peran strategis di sana. Cashtree akan terus menambah jumlah pengiklan baru agar model bisnis ini terus berkelanjutan," pungkasnya.