Kerja Sama dengan BitX, Codapay Terima Pembayaran dengan Bitcoin
Rendahnya penggunaan kartu debit dan kartu kredit menjadi alasan Codapay bereksperimen
Codapay, payment gateway yang beroperasi di negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura, Indonesia, Malaysia dan Thailand, baru saja mengumumkan kerja sama dengan BitX. Dengan kerja sama ini sistem dan platform Codapay akan menerima pembayaran dengan mata uang virtual yang sedang ramai bitcoin.
Terobosan yang dilakukan Codapay dengan memilih bitcoin sebagai salah satu metode pembayaran ini merupakan imbas dari masih rendahnya penetrasi kartu kredit dan debit di wilayah Asia Tenggara. Hal ini disampaikan oleh CEO Coda Neil Davidson.
"Mengingat rendahnya penetrasi debit dan kartu kredit di wilayah ini, kita berpikir Bitcoin memegang janji besar sebagai salah satu cara bagi pelanggan untuk bertransaksi secara online," ungkap Neil.
Optimisme terkait kerja sama ini juga disampaikan oleh tim BitX. Dalam keterangan resmi yang dimuat di situsnya, BitX menyampaikan bahwa Asia Tenggara memiliki peluang yang besar untuk metode pembayaran menggunakan Bitcoin.
"Asia Tenggara memiliki beberapa peluang luar biasa dalam sektor pembayaran: persentase yang sangat tinggi dari pengguna smartphone dengan pertumbuhan besar dalam e-commerce, dipasangkan dengan persentase yang sangat rendah pemegang kartu. Hal ini membuat Bitcoin sebagai metode pembayaran sangat menarik, terutama karena para pedagang menikmati zero risk dari pengembalian dan penipuan."
Neil lebih jauh menjelaskan bitcoin sebagai mata uang virtual yang paling banyak digunakan dapat membawa kemudahan bagi merchant lokal yang ingin menerima pembayaran tanpa mendapat biaya tambahan.
Integrasi sistem Codapay dengan infrastruktur Bitcoin Exchange dari BitX memungkinkan merchant lokal untuk menerima pembayaran menggunakan bitcoin yang kemudian dikonversi ke mata uang lokal berkat teknologi konversi harga real-time BitX.
Codapay di Indonesia telah bekerja dengan berbagai pihak di berbagai sektor, seperti operator telekomunikasi (Indosat dan Telkomsel), perbankan (ATM Bersama, BCA, Mandiri Mobile), Bolt, Alfamart dan masih banyak lagi. Layak ditunggu apakah kemitraan ini bisa menambah popularitas bitcoin sebagai alat pembayaran di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Meski tidak diakui sebagai alat pembayaran resmi, penggunaan Bitcoin di Indonesia dilaporkan terus mengalami pertumbuhan.