Copywriting: Pengertian, Jenis dan Tips Membuatnya
Dengan copywriting yang menarik, kamu bisa menarik calon konsumen agar mau menggunakan produkmu.
Pernahkah kamu tertarik untuk membeli suatu produk karena termakan iklan yang menarik? Nah, hal tersebut adalah salah satu contoh keberhasilan copywriting yang digunakan.
Copywriting sendiri adalah teknik penulisan yang biasa digunakan oleh perusahaan dalam pemasaran produknya. Tujuannya, tentu saja untuk menarik calon konsumen agar tertarik untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan.
Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan copywriting dan apa saja tips dalam membuatnya agar menarik?
Pengertian Copywriting
Copywriting adalah teknik penulisan untuk meyakinkan audiens agar melakukan suatu tindakan. Mengutip dari situs American Writers and Artist Institute (AWAI), copywriting adalah proses menulis materi pemasaran dan promosi persuasif yang memotivasi seseorang untuk melakukan beberapa tindakan, seperti melakukan pembelian, mengklik tautan, menyumbang, dan lain sebagainya.
Saat ini, copywriting dapat dilakukan pada berbagai jenis media, baik berupa tulisan, audio, gambar, video, dan lainnya. Tentunya hal tersebut tidak lepas dari perkembangan dunia digital yang semakin pesat, sehingga copywriting sudah menjadi kebutuhan bagi perusahaan untuk menarik konsumen agar membeli atau menggunakan produknya.
Jenis-Jenis Copywriting
Selain dilakukan pada berbagai jenis media, copywriting juga terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuannya. Berikut adalah beberapa jenis copywriting yang perlu kamu ketahui.
1. Marketing Copywriting
Marketing copywriting adalah jenis copywriting yang bertujuan untuk melakukan upaya pemasaran atau beriklan. Caranya adalah dengan menyampaikan informasi penjualan, seperti keunggulan, manfaat, hingga fungsi dari suatu produk kepada audiens agar mereka termotivasi untuk menggunakannya.
Jenis copywriting ini juga paling umum ditemukan, seperti dalam iklan TV, iklan majalah, spanduk, billboard, dan lain sebagainya.
2. Brand Copywriting
Brand copywriting adalah jenis copywriting yang bertujuan untuk mengenalkan satu brand kepada masyarakat luas. Hal tersebut biasa dilakukan pada brand baru agar banyak orang yang mengenali dan mengingat identitas brand tersebut.
3. SEO Copywriting
SEO copywriting dilakukan dengan cara menargetkan kata kunci tertentu tanpa mengorbankan kualitas tulisan agar tetap bisa dipandang menarik oleh pembaca. Tujuannya, untuk mendapat posisi dan ranking terbaik di halaman pencarian search engine.
4. Technical Copywriting
Technical copywriting bertujuan untuk memberikan pengarahan, edukasi, serta memudahkan pembaca untuk memahami penggunaan suatu produk. Copywriting jenis ini biasa ditemukan dalam buku panduan teknis, manual, informasi cara pakai produk, dan lain sebagainya.
5. Direct Response Copy
Penulisan copy ini ini biasa digunakan pada tombol-tombol klik atau CTA yang berisi suatu ajakan. Tujuannya, untuk mendapat respon langsung dari konsumen maupun target audiens yang dituju.
6. Social Media Copy
Sesuai namanya, copywriting jenis ini digunakan untuk memperoleh engagement content yang tinggi dan menambah follower media sosial secara organik. Jenis copywriting ini dapat diaplikasikan dengan membuat konten dan caption semenarik mungkin di media sosial.
7. Email Copy
Copywriting jenis ini digunakan untuk keperluan pelaksanaan email marketing. Tujuannya, agar email yang dikirim membuat pihak penerimanya tertarik untuk membuka, membaca, dan melakukan sesuatu yang berkaitan dengan isi emailnya.
Tips Membuat Copywriting Menarik
Untuk membuat copywriting yang menarik perhatian audiens, kamu bisa memperhatikan beberapa teknik berikut.
1. Menyajikan Masalah, Gambaran Masalah, dan Solusinya
Teknik pertama yang bisa kamu terapkan dalam penulisan copywriting adalah dengan menyajikan masalah hingga gambaran untuk menyelesaikannya. Teknik ini adalah salah satu teknik yang paling sering digunakan dalam copywriting.
Caranya adalah dengan mengawali pesan yang mendeskripsikan sebuah masalah yang banyak dialami oleh target pasar produkmu. Selanjutnya, kamu bisa memberikan gambaran situasi ideal ketika permasalahan tersebut dapat diatasi dan diakhiri dengan solusi yang kamu tawarkan untuk menyelesaikannya.
2. Mengenalkan Fitur serta Kelebihan Produk
Teknik yang kedua adalah dengan mendeskripsikan fitur produk dengan mengenalkan apa saja kelebihan serta keuntungan jika menggunakannya. Dengan teknik ini, kamu bisa membantu mempengaruhi calon konsumen agar tertarik dengan produk yang kamu tawarkan.
3. Menggunakan Teknik 4C
4C adalah clear (jelas), concise (ringkas), compelling (menarik), dan credible (dapat dipercaya). Teknik ini biasa digunakan agar kamu bisa lebih fokus pada tujuan untuk menyasar audiens. Pasalnya, teknik ini akan membuat dapat memastikan bahwa pesan yang kamu buat cukup jelas, ringkas, dan dapat membuat audiens percaya.
4. Menggunakan Angka
Teknik terakhir yang dapat kamu terapkan adalah menggunakan angka yang berdasarkan data yang ada. Teknik ini akan membuat konsumen lebih percaya karena kamu tidak dianggap menjual omong kosong semata.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai copywriting beserta tipsnya yang bisa kamu terapkan. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam membuat tulisan copy yang baik dan menarik!