Cyberpunk 2077 Tak Akan Dirilis Dalam Waktu Dekat
Trailer dan screenshot yang dipublikasikan di E3 2018 tidak merepresentasikan versi retail permainan.
Kompensasi dari ketiadaan pengumuman hardware baru (kecuali Project Scarlet) adalah melimpahnya pengungkapan game istimewa di E3 2018. Hampir semua orang berteriak girang ketika The Elder Scrolls 6, Assassin's Creed Odyssey dan Halo Infinite disingkap. Bahkan Sony mampu menjaga animo gamer tetap tinggi terhadap judul-judul eksklusif seperti Ghost of Tsushima dan The Last of Us Part II.
Kita semua punya game favorit E3 2018, dan bagi saya pribadi, judul 'pemenang' yang jadi primadona di pameran gaming terbesar tahunan itu adalah Cyberpunk 2077. Sesuai prediksi sebelumnya, CD Projekt Red mengungkap lebih banyak informasi terkait permainan role-playing tersebut sembari memamerkan trailer baru Cyberpunk 207 lima tahun lebih setelah trailer perdananya.
Berbeda dari trailer terdahulu, video berdurasi 1 menit 40 detik tersebut terlihat lebih cerah tapi tetap menyimpan tema kelam yang familier khas permainan tabletop Cyberpunk 2020 - yang menjadi inspirasi game ini. Trailer baru itu juga pertama kalinya memperlihatkan aspek grafis in-game permainan. Hal ini membuat banyak orang berasumsi bahwa proses pengembangan Cyberpunk 2077 sudah mendekati bagian akhir.
Sayangnya, dugaan ini ditampik oleh sang presiden CD Projekt Red sendiri, Adam Kicinski. Menjawab pertanyaan website Polandia Bankier tentang status pengembangan permainan, Kicinski menjelaskan bahwa Cyberpunk 2077 bahkan belum melampaui fase alpha. Apa yang mereka perlihatkan di trailer adalah bagian paling mulus dari game, sengaja disiapkan buat memberikan gambaran mengenai kontennya bagi orang di luar tim developer, dan tidak merepresentasikan produk retail-nya.
Komentar ini memang mengecewakan, apalagi bagi kita yang berharap Cyberpunk 2077 selambat-lambatnya dirilis tahun depan. Namun perlu kita ketahui, Cyberpunk 2077 mungkin akan menjadi game terbesar dan paling ambisius buatan CD Projekt Red. Mereka punya obsesi untuk melampaui pencapaian luar biasa The Witcher 3 lewat sistem pertempuran lebih seru, narasi dan cerita yang bercabang, serta pilihan-pilihan yang menyimpan konsekuensi.
Dan terlepas dari masih jauhnya waktu pelepasan game, banyak informasi yang telah dikonfirmasi oleh developer. Misalnya: Cyberpunk 2077 disajikan dalam perspektif orang pertama layaknya FPS dan Anda akan bermain sebagai karakter bernama V. Pemain dibebaskan untuk menentukan jenis kelamin dan penampilan V, dan seiring sesi bermain, kita dapat meng-upgrade kemampuannya melalui berbagai cara - termasuk implan. Di atas kendaraan - baik mobil ataupun motor - tampilan game beralih ke kamera third-person.
Dengan pengakuan Kicinski ini, tidak ada yang bisa menebak kapan Cyberpunk 2077 akan meluncur. Semoga saja tidak sampai tahun 2077...
Via TweakTown.