1. Startup

Daftar Startup Proptech di Indonesia

Teknologi digital memang menciptakan sebuah era baru yang membuat percepatan di berbagai industri bisnis. Termasuk properti. Sebut saja kemunculan beberapa istilah baru seperti smart city, smart home, dan Internet of Things.

Property Technology atau yang dikenal dengan istilah Proptech adalah sebuah integrasi teknologi dalam industri properti. Sebenarnya pengertian mengenai PropTech dan apa saja jangkauannya, masih belum memiliki sebuah kesepakatan. Ada yang menganggap bahwa shared space management seperti co-working space yang sedang marak bermunculan saat ini juga merupakan bagian dari PropTech. Walaupun jika dilihat dari istilahnya, PropTech lebih cocok ditujukan untuk hal-hal berbau teknologi yang memang mempengaruhi industri properti secara langsung.

Setiap negara memiliki kata yang berbeda untuk properti dan teknologi. Istilah PropTech berasal dari Inggris, penggabungan antara dua kata yaitu property dan technology. Di Amerika Serikat, istilah yang lebih dikenal adalah RETech (Real Estate Technology) dan CRETech (Commercial Real Estate dan Technology). Walaupun berbeda nama, namun intinya adalah dunia properti yang memiliki kaitan dengan teknologi.

Perkembangan PropTech di Indonesia juga terus berjalan meski tidak secepat di negara-negara maju. Perusahaan-perusahaan startup yang menyediakan listing properti sudah menjamur di Indonesia. Dari mulai situs pencarian sewa kost hingga rumah yang dijual. Berikut ini layanan proptech yang hadir di Indonesia

Travelio

Travelio didirikan Hendry Rusli, Christina Suriadjaja, dan Christie Tjong, layanannya penyewaan rumah tinggal dan apartemen yang diusung sudah menjangkau berbagai kota di Indonesia. Penyewa dapat memilih opsi tinggal harian, bulanan, atau tahunan.

Kabar terakhir, Startup proptech Travelio mengumumkan partisipan baru dalam putaran pendanaan seri B mereka. Kali ini yang bergabung adalah Samsung Venture Investment Corporation. Artinya sudah ada dua investor baru terlibat dalam investasi – sebelumnya ada juga Pavilion Capital. Pada pengumuman pertama pendanaan seri B pertengahan November 2019, Travelio mendapatkan suntikan modal senilai 253,6 miliar Rupiah.

99.co

99.co sebenarnya sudah mulai menginjakkan kakinya di Indonesia sejak 2015, namun pada saat itu perusahaan masih dalam tahap penetrasi pasar sehingga lebih banyak melakukan riset dan analisis. Saat ini, situs listing properti asal Singapura 99.co meresmikan kehadirannya di Indonesia dengan meluncurkan situs konsumen dan aplikasi untuk agen properti. 

Beberapa strategi mereka untuk mendorong penjualan diantaranya menyediakan program loyalitas untuk agen properti. Salah satunya bonus dana tunai untuk agen yang berhasil mencetak penjualan perdana lewat platform 99.co. Selain itu, agen juga akan dapat menukar poin yang berhasil dikumpulkan ke berbagai merchant untuk dibelanjakan.

Di tahun 2018 Portal jual beli properti UrbanIndo mengumumkan peresmian migrasi domain ke 99.co. Upaya ini dilakukan pasca pengumuman akusisi di awal tahun 2018 lalu. Lalu pada Oktober 2019 99.co 99.co mengumumkan aksi perusahaan dalam “joint venture” bersama REA (Real Estate Australia) Group. Kesepakatan itu akan membawa dua kanal properti digital milik REA, yakni iProperty.com.sg (beroperasi di Singapura) dan Rumah123.com (beroperasi di Indonesia), dikelola 99.co untuk memenangkan pasar Asia Tenggara.

Rumah.com

Rumah.com adalah media online yang ideal untuk pencarian properti, seperti rumah, bangunan komersial, dan bangunan industri. Pemilik properti dapat menempatkan iklan properti mereka sehingga mudah ditemukan oleh calon pembeli atau penyewa yang mencari berdasarkan lokasi dan harga.

Pada Januari 2011, Grup PropertyGuru, situs web properti terdepan di Singapura mengakuisisi dan menjadikan Rumah.com sebagai bagian dari keluarga besar. Indonesia bergabung sebagai negara ke delapan di dalam grup yang memiliki jaringan di Malaysia, Thailand, Australia, Hongkong, Makau, dan India.

Nama "Rumah.com" tetap dipertahankan karena dianggap nama yang paling tepat dalam industri properti di Indonesia. PropertyGuru yakin Rumah.com akan memberikan kontribusi besar dengan menjadi pemimpin pangsa pasar situs web properti di Indonesia.

Rumah123.com

Rumah123 merupakan anak perusahaan REA Group. Rumah123.com adalah mesin pencari properti utama di Indonesia, memiliki beberapa kantor utama di kota-kota besar seperti Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan dan Makassar.

Sejak tahun 2007, Rumah123.com telah melayani jutaan masyarakat Indonesia untuk dapat menemukan rumah mereka dan investasi properti. Rumah123.com adalah bagian dari 99 Group, berbasis di Singapura. 99 Group juga memiliki 99.co. iProperty Singapore dan UrbanIndo.

Lamudi.co.id

Lamudi.co.id adalah bagian dari Lamudi, portal properti online global yang memfokuskan secara eksklusif pada pasar negara berkembang. Didirikan oleh inkubator start-up asal Jerman, Rocket Internet, pada tahun 2014, Lamudi.co.id sejak 2020 menjadi bagian dari Emerging Property Markets Group (EMPG), salah satu grup portal properti global terkemuka di Timur-Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.

Lamudi.co.id menampilkan lebih dari 1 juta listing properti baru maupun second seperti rumah, apartemen, tanah, dan unit komersial dengan spesifikasi serta harga yang variatif. Semua listing properti yang ditampilkan juga telah melewati proses seleksi ketat sehingga terjamin keakuratan dan kualitas datanya.

Selain menampilkan listing properti, Lamudi.co.id turut memberikan sejumlah informasi yang dapat membantu dan mengedukasi masyarakat terkait proses pembelian dan penjualan properti.

Property Inside

PropertyInside.id adalah Indonesian online news channel yang menggabungkan property dengan teknologi (PropTech). Sebagai media informasi, mereka menyatukan berita/informasi properti dengan teknologi virtual reality & komunitas real estate, karena menurut mereka pertumbuhan industri properti selalu seiring dengan perkembangan gaya hidup manusia itu sendiri.

Informasi bisnis properti mereka rangkum dengan ulasan gaya hidup masa kini. Para jurnalis profesional yang berpengalaman dalam mengelola informasi/berita properti dan lifestyle. Selain property news, PropertyInside.id juga menyediakan jasa pembuatan “Digital Marketing Tools” untuk asset property anda, seperti pembuatan Virtual Reality,Augmented Reality, 3D Hologram Image dan TV Commercials.

Imtec

Kemajuan teknologi yang sangat cepat telah memberikan ruang yang luas dan juga support yang besar bagi pemasaran, terutama dalam pemasaran online. Dari berbagai macam teknik pemasaran online yang telah banyak diterapkan, Imtec melihat peluang dari sebuah teknologi dengan teknik pemasaran baru yang memiliki potensi besar untuk dapat digunakan sebagai alat pemasaran yang memikat  dan melibatkan pengalaman konsumen saat menikmati konten pemasaranya. Teknik pemasaran ini menggunakan realitas virtual reality dan augmented reality yang dipadukan dengan konsep-konsep pemasaran online, yang kita kenal sebagai Immersive Marketing.

Pemasaran Immersive memberikan kenyamanan baru kepada konsumen dalam menerima informasi atau konten yang diberikan secara lengkap. Immersive Marketing menghadirkan pengalaman digital yang sangat kuat dalam mengumpulkan informasi untuk membuat keputusan dan menentukan pilihan.

Model pemasaran inilah yang akan diperkenalkan oleh Imtec 360 Properti dalam memasarkan properti agar lebih menarik, informatif, interaktif secara nyata di dunia maya.

Properti Anda

Properti Anda merupakan pengembangan model fintech yang menawarkan platform layanan proptech (property technology) berbasis crowdfunding untuk berinvestasi pada aset properti. Layanan ini mengakomodasi beberapa orang untuk membeli sebuah properti secara bersama-sama, kemudian menikmati pembagian hasil yang didapatkan dari biaya sewa atau kenaikan harga penjualan. Layanan proptech ini bisa dibilang masih cukup baru di Indonesia dan belum sepopuler model fintech seperti p2p lending maupun crowdfunding lain. Kendati demikian, selain Properti Anda di pasar lokal juga sudah ada Tavest dan Napro.

Sejak didirikan pada tahun 2017 lalu, Properti Anda sudah mengumpulkan 278 investor untuk membiayai 4 unit properti senilai 1,4 miliar rupiah. Jenis properti yang dikelola meliputi rumah dan apartemen, ditargetkan untuk wilayah Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Semarang dan Tangerang. Investasi dapat diikuti dengan nominal mulai dari 500 ribu rupiah dengan biaya awal investasi sebesar 2 persen.

CloseBuy

CloseBuy adalah platform aplikasi seluler properti terintegrasi di seluruh wilayah Asia Pasifik, berfungsi sebagai "One-Stop Marketplace" (jual, beli, sewa - pasar primer dan sekunder) untuk semua pemilik properti perusahaan dan individu, pengguna dan praktisi (penjual, pembeli dan agen) di sektor komersial, industri dan perumahan.

Mengusung konsep marketplace untuk properti, aplikasi CloseBuy didesain dengan beberapa fitur utama. Di antaranya “Smart & Interaktif”, sebuah fitur yang memudahkan dalam pencarian properti. Akan ada matchmaking otomatis apabila tidak menemukan properti yang dicari secara manual. Yang menarik, CloseBuy hanya menawarkan satu aplikasi mobile dan akses back endinternet (khusus pengembang properti) untuk mancanegara dan semua pengguna. Selain itu, aplikasi ini juga menerapkan sistem pencarian berbasis lokasi terdekat serta dilengkapi peta digital untuk mencari alamat properti.

Gradana

Gradana didirikan oleh dua orang co-founder, yakni Angela Oetama dan William Susilo Yunior. Startup ini juga beberapa kali memenangkan penghargaan, seperti Best Fintech Startup mewakili Indonesia di ASEAN Rice Bowl Awards dan 10 Platform P2P Lending Terbaik versi  KPMG di Fintech Edge. Platform Gradana juga mencoba mewadahi ekosistem bisnis properti, seperti pengembang, agen, perusahaan interior dan renovasi, investor serta bank; sehingga dapat saling bersinergi. Kabar terakhir menyebutkan Gradana memperoleh pendanaan pra-seri A dari TryB Group.

Gradana.co.id merupakan portal yang mempertemukan Pembeli dan pendana untuk kebutuhan cicilan uang muka (DP) rumah. Pada tahap awal, Gradana memfasilitasi pembiayaan unit properti di primary market dari pengembang (developer) yang sudah bekerja sama dengan Gradana. Dengan skema Gradana, Pembeli dapat mencicil uang muka hingga 36 bulan, lalu melanjutkan sisa KPR ke bank komersial.

Space Stock

Sebelum rebranding menjadi SpaceStock, salah satu startup proptech ini dikenal dengan nama SewaKantorCBD. Selain perubahan nama dan identitas, mereka juga memperluas bisnis sektor properti komersial dan tempat tinggal. SpaceStock akan menyediakan daftar properti dan agen profesional untuk membantu kebutuhan dan keinginan konsumen.

Sementara itu dari sisi layanan. Untuk memudahkan transaksi antara pemilik, pembeli dan penyewa, Spacestock juga sudah menyiapkan dua fitur pelengkap yaitu Live Chat dan Virtual Realty. Live Chat disediakan untuk memberi kemudahan kepada calon pembeli dan penyewa agar bisa berkomunikasi dan mengatur jadwal pertemuan dengan agen properti. Sedangkan Virtual Realty adalah foto 360 derajat yang bisa memudahkan konsumen untuk melihat produk secara utuh.

Cicil Sewa

Cicilsewa didirikan pada tahun 2018, ketika pemilik perusahaan, Hendry, Andrew, dan Ridchi menyadari adanya kendala pada sistem sewa properti di Indonesia. Penerapan pembayaran sewa secara tahunan telah menghambat banyak orang dalam menyewa properti. Untuk mengatasi kendala ini, maka ketiga founder Cicilsewa menyediakan solusi pembayaran yang cerdas untuk sewa properti.

Pada 6 Februari 2020, Cicilsewa menjalin kemitraan dengan J Trust Bank. Kedua perusahaan tersebut menandatangani Memorandum of Agreement yang mencantumkan dukungan finansial J Trust Bank bagi Cicilsewa. Kerjasama yang dijalin ini bertujuan untuk menguatkan Cicilsewa dalam menyediakan lebih banyak tempat tinggal dan juga ruang usaha.

Mamikos

Mamikos adalah layanan pencarian kost di Indonesia yang menyajikan data informasi kost dengan detail fasilitas lengkap seperti fasilitas kamar tidur, kamar mandi, fasilitas umum, hingga foto-foto kost. Berdiri sejak 11 November 2015, Mamikos memanfaatkan teknologi dengan mengelola dan menyajikan daftar kos dengan penjelasan fasilitas secara terperinci dan dilengkapi dengan foto serta detail dari setiap kos.

Secara sederhana, Mamikos bekerja sebagai ‘jembatan’ untuk menghubungkan para pencari hunian sewa sementara atau kost dengan para penyedianya. Informasi yang ditampilkan oleh Mamikos juga terbilang lengkap, mulai dari harga, fasilitas kost, hingga foto-foto dari kost bersangkutan.

Rumahku.com

Rumahku.com adalah situs pencarian properti (property search engine) di Indonesia yang menjadi pelopor penggunaan metode viral marketing dalam memasarkan properti. Rumahku.com adalah jawaban apabila seseorang hendak mencari rumah dengan mudah. Rumahku.com adalah pencipta online property expo pertama yaitu Rumahku Expo.

Didirikan tahun 2010, website properti ini juga memberikan informasi mengenai rumah dijual, tanah dijual, apartemen disewakan, perbandingan bunga kpr bank, dan tren harga rumah berdasarkan sejarah transaksi sehingga memberikan gambaran yang jelas apakah saat ini adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk melakukan jual, beli, atau sewa

Yukstay

YukStay adalah startup proptech yang kembangkan layanan online marketplace untuk penyewaan apartemen dan indekos. Saat ini baru beroperasi di seputar Jabodetabek dan Surabaya. Menerapkan model bisnis B2B2C, YukStay tidak hanya mengakomodasi kebutuhan hunian temporer untuk konsumen, mereka juga membantu pemilik properti.

Didirikan tahun 2018, YukStay digawangi dua founder yakni Jacky Steven dan Christopher Kung. Sebelum melibatkan diri di YC, mereka juga sudah mengumpulkan pendanaan $4 juta atau setara 65 miliar Rupiah dari sejumlah investor dalam putaran seri A, termasuk Insignia Ventures dan K3 Ventures.

Flokq

Flokq didirikan oleh Anand Janardhanan dan Harmeet Singh pada Agustus 2019. Startup tersebut telah mengelola ratusan unit kamar tersebar di berbagai lokasi di pusat bisnis Jakarta, seperti Mega Kuningan, Senayan, Rasuna Said, Sudirman, Semanggi, dan lainnya. Flokq memberikan solusi untuk mereka yang ingin upgrade hunian indekos dari sebelumnya atau mencari apartemen dengan harga lebih terjangkau.

Perusahaan secara khusus mengincar kalangan professional sebagai pengguna, kebetulan penghuni terbanyaknya adalah ekspatriat dan pengusaha muda yang tetap ingin bangun jaringan dan terhubung dengan penghuni co-living lainnya di tempat yang mereka huni dalam suatu komunitas.

Jendela360

Jendela360 merupakan startup poptech berbasis marketplace yang menghubungkan pengguna, pemilik properti, dan agen dalam satu platform. Perusahaan rintisan yang pertama kali mempopulerkan penggunaan 360 virtual tour di dunia properti di Indonesia. Hadirnya konten tur virtual dengan pandangan 360 derajat menjadi nilai unik yang ditawarkan, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menentukan unit properti yang akan disewa.

Di tahun 2020 Jendela360, mengumumkan pendanaan awal sebesar US$1 juta atau setara 14,2 miliar Rupiah yang dipimpin oleh Beenext. Beberapa investor turut mendukung putaran investasi ini, meliputi Prasetia Dwidharma, Everhaus, dan sebuah konsultan properti lokal.

Rukita

Konsep hunian co-living atau komunal memang bukan hal baru di Indonesia. Namun belakangan sejumlah startup mulai menggarap konsep ini sebagai turunan dari sektor proptech yang kian subur. Rukita adalah salah satu pemain yang namanya mencuat sebagai pembesut konsep hunian komunal ini.

Kamar yang dikelola Rukita selama setahun beroperasi tersebar di Jadetabek. Total ada 3000 kamar yang mereka kelola. Adapun sistem kerja sama mereka dengan para pemilik properti adalah sistem bagi pendapatan (revenue sharing). Rukita mengurus dari layanan manajemen properti, renovasi, pemeliharaan, operasional, hingga pemasaran. Dengan kata lain pemilik hunian cukup terima bagi hasilnya saja.

Pinhome

Didirikan oleh CEO Dayu Dara Permata dan CTO Ahmed Aljunied, Pinhome didirikan dengan tujuan memfasilitasi transaksi properti agar lebih mudah, cepat, dan transparan dengan bantuan teknologi.

Sebagai calon pembeli, Pinhome siap mengawal sepanjang proses transaksi, mulai dari kontak awal hingga proses akad. Sedangkan bagi rekan agen keuntungannya tidak hanya akan membantu memasarkan properti yang diwakilinya tapi lebih dari itu, mereka akan memberikan akses ke jutaan properti lainnya.