DailySocial.id Luncurkan Inkubator Startup Teknologi Terbesar DSLaunchpad
Dilaksanakan secara online untuk 100 startup selama 4 minggu
Perusahaan inovasi DailySocial.id hari ini mengumumkan peluncuran program inkubator startup DSLaunchpad. Program ini diklaim sebagai yang terbesar karena menginkubasi 100 startup teknologi secara bersamaan menggunakan platform online. DSLaunchpad akan berlangsung selama 4 minggu, mulai dari 20 April hingga 15 Mei 2020.
Pendaftaran dibuka mulai hari ini hingga 10 April 2020 mendatang menggunakan platform Orchestra DSLaunch yang telah diluncurkan Maret silam.
CEO Rama Mamuaya secara langsung mengorganisir program ini. Ia mengatakan, “Kami melihat adanya ketidakseimbangan antara acara dan program edukasi teknologi dan startup antara di DKI Jakarta dan di provinsi lain. Tujuan utama dari program DSLaunchpad ini adalah untuk membuktikan bahwa kesempatan untuk menjadi founder startup dimiliki oleh semua orang Indonesia tanpa terkecuali."
Dalam pelaksanaannya, DSLaunchpad menggandeng berbagai mentor dan perusahaan modal ventura ternama. Kevin Aluwi (Co-CEO Gojek), Fajrin Rasyid (Presiden Bukalapak), Izak Jenie (CEO Jas Kapital), Dyota Marsudi (Executive Director Vertex Ventures), Dondy Bappedyanto (CEO Biznet Gio), dan Andy Zain (Partner Kejora Ventures) adalah sebagian dari mentor yang terlibat dalam program ini.
Di akhir masa inkubasi, para startup peserta program akan mempresentasikan startupnya ke VC partners melalui video call untuk mendapatkan timbal balik pasca program. East Ventures, BRI Ventures, dan MDI Ventures termasuk dalam jajaran VC ternama yang menjadi VC partners DSLaunchpad.
“Knowledge transfer ini penting dan merupakan tujuan utama dari program DSLaunchpad. Investasi dari para VC hanya bonus saja,” ujar Rama.
DSLaunchpad menjadi sumbangsih DailySocial.id untuk membantu para penggiat startup teknologi Indonesia. Diharapkan program ini benar-benar dimanfaatkan para penggiat teknologi se-Indonesia untuk belajar, bertumbuh dan nantinya memberikan timbal balik bagi bangsa dan negara.
“Ini kontribusi kami untuk Indonesia di masa-masa sulit seperti sekarang. Jadi selama masyarakat sedang mendukung program #DiRumahAja, bisa juga mewujudkan mimpi untuk mendirikan startup digital," pungkas Rama.