Delapan Prinsip Bekerja Cepat di Startup
Mulai dari mengikuti hukum gerak, batasi fokus prioritas, mengutamakan kesederhanaan, hingga keyakinan yang kuat
Kita semua mengetahui bahwa setidaknya ada satu pengusaha startup yang bakal sukses dalam bisnisnya, terus mengerjakan pekerjaan baru, dan terlihat tidak pernah berhenti. Di sisi lain, banyak orang yang berbicara tanpa henti tentang ide-ide besar mereka, tapi terlihat tidak pernah memulainya, atau cepat menyerah saat menemui rintangan.
Sebenarnya, apa yang membuat pengusaha startup itu tidak bisa dihentikan? Apakah memungkinkan bagi orang awam untuk menjadi seperti mereka?
Dalam buku motivasi yang ditulis Bill Schley, "The UnStoppables: Tapping Your Entreprenuerial Power," ada beberapa kata kunci yang disebut Schley sebagai "mekanik emosional" sebagai suatu prinsip yang dapat membantu pengusaha sukses tak hanya di perusahaan startup, tetapi juga untuk skala besar. Semua orang pada dasarnya memiliki kekuatan yang berasal dari dalam diri untuk belajar dan beradaptasi dengan prinsip tersebut.
Artikel ini akan membahas delapan prinsip yang perlu dianut untuk membantu founder startup menuntaskan pekerjaannya lebih cepat, seperti dikutip dari buku di atas. Berikut rangkumannya:
1. Ikuti hukum gerak vs kontemplasi, bahwa semua orang mimpi dan berbicara
Begitupula dengan apa yang dilakukan pengusaha sukses, terus melakukan dari awal, tidak berhenti, dan akhirnya mencapai sesuatu yang belum pernah didapat sebelumnya. Tim startup harus memiliki jiwa sebagai pengusaha, dengan semangat yang berapi-api.
2. Batasi fokus, maksimal ada tiga sampai prioritas
Misalnya menentukan posisi brand Anda, cari prospek konsumen, atau mengelola arus kas. Seluruh prioritas ini Anda butuhkan agar perusahaan bisa terus hidup. Prioritas ini jugalah yang dapat membantu semua pengusaha jadi mahir saat mengaturnya secara bersamaan.
3. Andalkan mental "rules of thumb".
Menjadi orang yang tidak bisa dihentikan itu membutuhkan kekuatan untuk berpikir dan berinovasi berdasarkan prinsip "rules of thumb", di mana lebih mengutamakan pengalaman untuk dijadikan panduan daripada memakai teori. Sebaiknya Anda banyak bertanya tentang hal-hal terbaru dari rekan kerja, penasehat, pengalaman positif, dan kegagalan sebelumnya.
4. Kesederhanaan mengalahkan kerumitan
. Jika perbedaan unik Anda tidak dapat dijelaskan di belakang kartu nama, berarti Anda belum memiliki itu. Sebenarnya tidak ada yg tahu, tidak ada proses pasti, tidak ada visi yang menyebutkan kesederhanaan dan keringkasan tidak bisa ditingkatkan. Jangan biarkan konsultan, pengacara, atau investor mencoba untuk memberi tahu Anda.
5. Cari pusat masalah dan selesaikan
Pengusaha startup yang tanpa henti itu bangun pagi setiap hari dengan pusat pemikiran bagaimana meningkatkan produk, performanya, atau statusnya menjadi nomor satu. Salah satu hal terbesar yang harus ditakuti adalah rasa memiliki yang begitu besarnya untuk terus mengembangkan ide, mengelola tim kerja, dan keinginan untuk mengubah dunia.
6. Taklukkan rasa takut
Ketika seseorang memiliki suatu hal yang penting untuk dilakukan, dan mereka tidak melakukannya, berarti ada sejumlah ketakutan yang menghentikan mereka. Salah satu hal terbesar yang harus ditakuti adalah rasa memiliki yang begitu besarnya untuk terus mengembangkan ide, mengelola tim kerja, dan keinginan untuk mengubah dunia.
7. Selesaikan masalah dengan cara cerdas
Kita tidak bisa mencapai kemajuan tanpa melalui risiko. Dalam dunia yang dinamis ini, perubahan terus terjadi dengan begitu cepatnya. Hal ini terkadang membuat kita merasa aman dengan bersembunyi, daripada ikut menjebloskan diri dengan perubahan tersebut. Padahal, bersembunyi itu adalah keputusan yang paling berisiko dibanding lainnnya.
8. Hadapi tantangan berbekal keyakinan yang kuat
Berpikir "tidak mungkin" itu sebenarnya memicu keyakinan, tekad, dan energi. Pikiran seperti itu justru akan menjadi kenyataan. Sebaiknya Anda harus berpikir sebaliknya, dari yang tadinya "tidak mungkin" jadi "mungkin". Kepercayaan adalah hasil dari menguasai semua mekanik emosional lainnya.
Tidak ada satupun dari kedelapan prinsip di atas yang menyebutkan berapa banyak uang, butuh seberapa cerdas, atau kemampuan akademis Anda sebelum memulai ketujuh tips di atas. Mempercepat kemahiran itu sebenarnya berbicara mengenai seni dan ilmu menjadi pengusaha dengan kemampuan Minimally Funcionally Qualified (MFQ) dengan kerangka waktu yang dipercepat. Sehingga mereka bisa mendapatkan ritme untuk mulai melakuan dan mengajarkan ke diri sendiri, daripada berbicara dan hanya mengamati.
Menjadi pengusaha yang tidak bisa dihentikan itu, artinya mereka harus memutuskan untuk berani mimpi dan mewujudkannya. Caranya dengan mengesampingkan rasa takut dan mengubahnya jadi keuntungan terbesar Anda.