1. Startup

Detikcom Rangkul InMobi untuk Kerjasama Iklan di Platform Mobile

Raksasa media online, Detikcom, menggandeng layanan iklan global InMobi untuk penyediaan iklan digital di platform mobile-nya. Seperti dikutip dari The Jakarta Post, InMobi akan menjadi partner eksklusif Detikcom selama dua tahun. Iklan yang ditampilkan nantinya nantinya akan bersifat rich media, tak hanya sekedar still image tetapi juga moving graphics, video, dan juga permainan. Sasaran utamanya adalah aplikasi di smartphone dan tablet.

Buat saya kerjasama ini menarik. Detikcom selaku portal media terbesar di Indonesia yang seharusnya tidak mengalami kesulitan mencari iklan sendiri, bekerja sama dengan penyedia layanan global untuk mengisi spot iklan di layanan mobile-nya. Gerry Leo Nugroho dari detikcom menyebutkan bahwa ad impression sebesar 200 juta per hari di semua properti detikcom kebanyakan masih berpusat di versi desktop. Dengan kerjasama ini Gerry berharap untuk menarik lebih banyak pengiklan di versi mobile-nya. Gerry juga berharap kesuksesan kerjasama ini akan membantu memajukan industri periklanan digital secara keseluruhan.

Statistik yang dicatat oleh Alexa menyebutkan bahwa Detik.com mencatatkan angka 25 juta pageviews sehari, di mana 2.2 juta di antaranya diperoleh melalui perangkat pintar (smart devices). Capaian itupun menurut saya sudah sangat besar, tapi nyatanya angka tersebut belum cukup besar untuk menarik minat pengiklan untuk berbondong-bondong datang. Jika kita lihat kondisi saat ini, misalnya aplikasi detikcom untuk iOS, belum ditemukan satu pun iklan yang muncul. Versi mobile web-nya lebih "mendingan" dengan menampilkan suatu iklan di leaderboard.

Bidikan khusus untuk smartphone dan tablet tentunya bukan tanpa alasan. Meski jumlahnya masih lebih sedikit ketimbang feature phone, tapi penggunanya lebih mudah dipetakan dan kebanyakan merupakan bagian dari masyarakat kelas menengah (middle class). Detikcom dan InMobi menyadari bahwa segmen ini meski niche tapi jelas menyasar kalangan yang memiliki daya beli cukup tinggi.

InMobi sendiri bukanlah pemain kemarin sore. Mereka telah memiliki beberapa pengiklan kakap, macam Disney, AirAsia, dan Citibank dalam portofolionya. InMobi didirikan tahun 2007 dan telah memperoleh pendanaan besar Series C dari Softbank Jepang. Pesaing terdekatnya adalah AdMob yang telah diakuisisi oleh Google.