Diluncurkan Hari ini, SribuLancer Sudah Jaring 3.000 Freelancer dan 100 Proyek Pekerjaan
Setelah memperkenalkan SribuLancer ke pasar dengan status beta pada Agustus 2014 lalu, Ryan Gondokusumo, CEO Sribulancer akhirnya mantap untuk meluncurkan situs tersebut hari ini (22/9). SribuLancer merupakan wadah untuk mempertemukan freelancer profesional dengan orang-orang yang membutuhkan jasa freelance di berbagai bidang.
Melalui rilis yang dikirimkan kepada DailySocial disebutkan bahwa saat ini telah terdaftar sebanyak tiga ribu freelancer dan seratus proyek pekerjaan.
“Dari 3.000 freelancer yang terdaftar, 70 persen berasal dari Jakarta, sisanya dari luar Jakarta. Skill yang mereka masukan bervariasi juga namun majority adalah mereka yang memiliki skill di programming (php, html, css), copywriting, graphic design dan data entry,” jelas Ryan.
Layanan yang disediakan kepada freelancer anggota Sribulancer beragam, mulai dari pemrograman, desain web, voice over, pembuatan video, penulisan artikel, penulisan email, desain grafis, data entry, sampai pekerjaan-pekerjaan offline seperti kontraktor, teknisi, event organizer dan banyak lagi.
“Selain pekerjaan-pekerjaan digital, banyak juga klien yang posting job-job yang offline seperti pemasangan cctv atau membetulkan pagar. Jadi ini menjadi salah satu sektor yang akan kami masukan juga ke depannya,” ujar Ryan.
Selain job, akan tersedia fitur posting untuk yang mencari serta memberikan layanan yang disebut posting service. Melalui fitur posting service ini, freelancer dapat membuat service sendiri untuk dijual. Service yang ditawarkan bisa berupa jasa desain web, desain kaus, hingga jasa akuntansi.
Untuk menjamin kualitas service, SribuLancer secara khusus membentuk tim verifikasi. “Semua service yang masuk di halaman browse services ini dicek dahulu oleh tim internal kami sebelum di-approve untuk memastikan sesuai dengan standar dan kualitas yang kami inginkan. Jadi untuk klien yang tidak ingin posting job, dapat langsung mencari service yang telah tersedia di halaman browse services tersebut,” terang Ryan.
Lebih jauh Ryan mengatakan, lapangan pekerjaan banyak jenisnya dari full time, kontraktor, ataupun pekerjaan lepas. Masalahnya adalah mencari kontraktor atau pun jasa pekerja lepas yang tepat, cepat dan aman. Sribulancer memang dibuat untuk menjadi solusi atas masalah ini. Menurutnya SribuLancer menawarkan kemudahan untuk posting proyek yang singkat, perekrutan yang sederhana dan metode pembayaran yang aman.
Setelah melakukan registrasi, klien bisa langsung posting proyek tanpa dikenakan biaya apa pun dan freelancer bisa langsung memasang profil dan melamar pada proyek yang sudah tersedia.
“Untuk fee tersebut sudah kami terapkan juga sebesar 10 persen. Misal klien posting job dengan budget dua juta rupiah mencari freelancer untuk membuat artikel. Nanti freelancer yang dipekerjakan dan telah menyelesaikan pekerjaannya, akan mendapatkan 2 juta -10 persen. Di platform kami juga sudah disediakan untuk klien yang ingin hire lebih dari satu freelancer per job. Setelah ini kami akan lanjut untuk menambahkan fitur pay per hour/day,” tutur Ryan.
Metode pembayaran yang digunakan di platform Sribulancer masih melalui transfer bank BCA atau Mandiri. Invoice akan dikirimkan setelah klien memesan jasa melalui Sribulancer. Penyelesaian transaksi dilakukan dengan mentransfer dana ke rekening Sribulancer yang bertindak sebagai escrow account. Uang tersebut nanti akan dibayarkan kepada freelancer saat pekerjaannya telah selesai.