1. Startup

Bukalapak Umumkan Kinerja Q2 2024: Pendapatan Naik 6 Persen, Meski Masih Catat Kerugian

Bukalapak masih mencatat kerugian dengan EBITDA yang Disesuaikan sebesar -Rp41 miliar

Bukalapak (IDX: BUKA) mengumumkan kinerja keuangan tidak diaudit untuk kuartal kedua yang berakhir pada 30 Juni 2024 (Q2 2024). Meskipun pendapatan kuartal kedua meningkat 6% dari kuartal sebelumnya, yakni mencapai Rp1.244 miliar, perusahaan masih mencatat kerugian dengan EBITDA yang Disesuaikan sebesar -Rp41 miliar.

Pertumbuhan pendapatan ini terutama didorong oleh divisi Marketplace yang menunjukkan kinerja dengan peningkatan 26% selama kuartal tersebut. Pendapatan inti meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi Rp306 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kerugian menurun dari tahun sebelumnya

Meskipun mencatat kerugian, EBITDA yang Disesuaikan meningkat Rp84 miliar dibandingkan tahun lalu, menunjukkan adanya perbaikan dalam upaya pengurangan kerugian perusahaan. Marjin kontribusi juga meningkat 30% dari kuartal ke kuartal, mencapai Rp162 miliar pada Q2 2024 dari Rp124 miliar pada Q1 2024.

Divisi Online-to-Offline (O2O) mengalami pertumbuhan 17% pada paruh pertama tahun 2024 dibandingkan dengan tahun lalu, didorong oleh peningkatan ragam produk dan layanan. Ramadan yang jatuh di bulan Maret memberikan dampak signifikan pada pendapatan O2O. Meskipun ada penurunan belanja selama musim liburan Idul Fitri, secara keseluruhan, pendapatan tetap meningkat 11% di paruh pertama tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Strategi efisiensi dan inovasi untuk mengurangi kerugian

Bukalapak terus berinvestasi dalam inovasi dan efisiensi operasional. Pengeluaran G&A (general & administrative) kembali normal seperti kuartal kedua tahun 2023. Investasi dalam teknologi menjadi kunci untuk mendorong efisiensi biaya dan mempercepat waktu eksekusi transaksi. Dengan kas sebesar Rp19 triliun, Bukalapak memiliki posisi modal yang kuat untuk berinvestasi dalam inovasi dan memperluas pasar.

“Kesabaran dan ketekunan menjadi landasan manajemen. Kami fokus pada pertumbuhan yang menguntungkan dan berkelanjutan serta menciptakan nilai nyata bagi semua pemangku kepentingan,” ujar Presiden Bukalapak Teddy Oetomo.
Application Information Will Show Up Here

-

Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan teknologi AI dan supervisi penulis konten

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again