Pembicara pertama kali ini adalah
Antonny Liem dari Merah Putih Inc. Pada awal presentasinya, Antonny memperkenalkan inkubator bernama Merah Putih Inc dan beberapa
startup yang telah diinkubasi, antara lain
LintasMe,
KrazyMarket,
Bolalob,
Infokost,
Kaskus,
DailySocial, dan
MindTalk. Sebelum membahas tentang
startup apa yang dicari oleh sebuah inkubator, Antonny menjelaskan tentang apa yang harus dilakukan ketika membangun sebuah
startup.
Yang pertama adalah ketika mencatat ide-ide dalam sebuah kertas/buku. Jika ingin memiliki ide yang baik, Antonny memberi penjelasan dalam beberapa poin. Yang pertama adalah
steal, don’t copy, brainstorm to make it better, write it down, keep it simple, dan
perfection is state of mind. Setelah memiliki ide yang matang, tahap selanjutnya adalah menuliskan beberapa poin yang harus ada bisnis anda, yaitu
name and brand name, vision, mission, goals and objectives, SWOT analysis, stratigic plan, financial plan, dan
measurement and objective.
Setelah kedua tahap tersebut selesai, tahap selanjutnya adalah
bussiness plan canvas. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tahap ini, yaitu
value preposition, customer segment, advantage, chanels, revenue structure, problem, solution, key metrics dan
cost structure. Untuk belajar membuat
bussiness plan canvas, Antonny juga menyarankan untuk mengakses
LeanCanvas.com.
Nah, setelah tahap-tahap dalam membangun sebuah
startup, Antonny mulai menjelaskan apa-apa yang inkubator sediakan, apa-apa yang inkubator cari, dsb. Inkubator, sendiri menyediakan infrastruktur,
service, mentorship, network, dan yang pasti adalah
capital. Lalu yang paling dicari sebuah inkubator adalah
founder (sikap, watak, cara berpikir, dsb), ide-ide, dan
product sample/prototype. Dan hal yang paling penting ketika bertemu dengan investor,
venture capital, inkubator, dan semacamnya, adalah penampilan Anda dalam berpakaian.
Antonny juga menjelaskan tentang tingkatan modal pada sebuah
startup, yaitu
no cash, sweet (modal dengkul) ->
personal savings ->
friends and family (meminjam modal dengan orang-orang terdekat) ->
incubators ->
angels and small VC ->
Classic VCs ->
Corporate VC ->
Working bank loans -> IPO.
Pembicara yang kedua pada
meetup kali ini adalah
Andrias Ekoyuono dari Ideosource. Kali ini Andrias dalam presentasinya membawakan tema “Meet The Investors - How you deal with them?”. Disini, Andrias memberikan beberapa tips dan cara ketika hendak bertemu dengan investor dan menjelaskan identitas sebuah perusahaan. Dan hal yang harus dipersiapkan ketika bertemu dengan VC adalah konsep dan produk.
Andrias juga menjelaskan, ketika sebuah
startup ingin bertemu dengan investor hendaknya mempersiapkan sebuah
bussiness plan yang ideal untuk dipresentasikan kepada investor.
Bussiness plan yang ideal meliputi :
- Executive Summary
- Overview of Products and History
- Management Team
- Market and Competition
- Marketing and Sales
- Bussiness Process and Organization
- Implementation Schedule
- Opportunities and Risk
- Financial and Exit Strategies
Dan yang dicari
bussiness plan adalah 3 hal yaitu
adoption, addiction, dan
revenue streams.
Pembicara terakhir adalah
Dito Respati dari Telkomsel. Orang yang akrab disapa Babab ini mempresentasikan tentang event yang diadakan Telkomsel beberapa bulan yang lalu. Event ini bernama
Telkomsel Startup Bootcamp yang juga pernah
dibahas DailySocial. Babab juga memperkenalkan tentang
Telkomsel AppZone, sebuah
marketplace aplikasi yang fokus pada aplikasi ber-
platform J2ME. Seperti pembaca DailySocial ketahui, bahwa pangsa pasar ponsel
low-end ber-
platform J2ME di sini lebih besar daripada pangsa pasar ponsel
high-end yang
berplatform iOS, Android, BlackBerry, Windows Phone 7, dan Symbian.
Telkomsel mengajak para
developer lokal yang bergerak di J2ME untuk
submit aplikasi mereka di Telkomsel AppZone ini. Babab juga memberitahukan kepada para peserta, untuk saat ini Telkomsel sedang membangun semacam portal/blog untuk menampung para
developer lokal untuk berkembang.
Dan sesi yang tidak kalah menarik adalah
pitch session. Dimana 3
startup yang berasal dari Yogyakarta
pitching pada
meetup Bancakan 2.0 kali ini. Mereka adalah Dedi Prakoso Wibowo
founder dari OrderKaos.com, Afit Husni serta Anom Birowo
founder dari Jogjasiana.com, dan Ardiansyah
founder dari BukuTablet.com. Di sini para pemilik
startup mendapatkan baik komentar, saran maupun kritik dari para pembicara (investor). Ini adalah satu sesi yang sangat menarik bagi saya.
Fachry Bafadal - inisiator dari Bancakan 2.0 menjelaskan bahwa
pitch session untuk selanjutnya akan terus dihadirkan setiap acara
meetup.
Sebagai penutup artikel ini, tidak lupa kami dari DailySocial mengucapkan ‘Selamat ulang tahun yang kedua untuk Bancakan 2.0’, kami tunggu
startup-startup baru yang muncul dari Yogyakarta!
Disclosure: DailySocial diinkubasi oleh MerahPutih Inc. Dan saya adalah aktifis komunitas Bancakan 2.0.