Adaptasi Teknologi RFID, eYo Tawarkan Solusi Pengaturan Tiket Acara Dengan Mudah
Pemanfaatan teknologi terkini seperti Radio Frequency IDentification (RFID) atau Near Field Communication (NFC) memang belum jamak ditemukan di tengah-tengah masyarakat Indonesia, namun semangat untuk memperkenalkannya secara luas kini kian terasa. Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu startup lokal bernama Concat yang belum lama ini baru saja merilis sebuah produk bernama eYo. eYo merupakan sebuah produk yang mengintegrasikan teknologi RFID dan NFC dalam sebuah benda yang ditujukan sebagai “tiket masuk” untuk berbagai jenis acara.
Jika terdengar familiar, konsep semacam ini sebelumnya bisa ditemui dalam Wooz.in. Fungsi keduanya tak jauh berbeda, dan bahkan cenderung menawarkan layanan dan teknologi yang sama. Kehadiran eYo dan Wooz.in tentu bisa memberikan pandangan bahwa inovasi di dunia digital kini bisa semakin menjembatani kebutuhan aktivitas offline dan online di masyarakat Indonesia, walau dalam hal ini keduanya jelas berhadapan secara langsung.
Dalam siaran persnya disebutkan, teknologi eYo disematkan ke dalam gelang maupun stiker yang bisa diaplikasikan di mana saja. Fungsinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan acara, seperti misalnya pengaturan tiket masuk, mengirimkan informasi terkini ke jejaring sosial pengguna yang terhubung, hingga melakukan transaksi keuangan dalam kebutuhan tertentu seperti misalnya ketika pengguna ingin melakukan pembelian dalam sebuah acara, pengguna bisa bertransaksi secara cashless dengan eYo yang telah terhubung dengan rekening pengguna atau pun deposit yang telah dimasukkan sebelumnya.
Singkatnya, cara kerja eYo yang memanfaatkan teknologi RFID dan NFC akan mengirimkan sensor digital yang bisa dilakukan cukup dengan hanya mendekatkan perangkat ke sebuah alat penerima khusus. Kebutuhan seperti verifikasi tiket masuk tentu akan mudah dilakukan dengan cara ini, selain itu kegiatan seperti aktivasi digital dan games tertentu juga bisa memanfaatkan eYo sebagai alat untuk meningkatkan upaya pemasaran.
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, eYo juga dihadirkan dalam bentuk aplikasi mobile yang akan mem-push segala informasi dan panduan dari acara yang memanfaatkan teknologi eYo. Aplikasi eYo sendiri saat ini belum tersedia di beberapa toko aplikasi populer, namun seperti yang diinfokan dalam siaran persnya, eYo akan mendukung sebuah acara konser musik di Jakarta pada bulan November 2014 mendatang.
Sekilas informasi mengenai pengembang eYo. Dengan di bawah naungan PT Concat Solusindo, Concat sebelumnya sempat mengembangkan produk online voucherWasabi yang diluncurkannya pada tahun 2013 kemarin. Lini bisnis lainnya juga terletak pada penyedia layanan solusi IT bagi enterprise dan beberapa pengembangan produk aplikasi mobile.
Sebagai salah satu andalan bisnisnya, eYo sebenarnya memiliki peluang yang bisa dikatakan cukup cerah. Terlepas dari polemik teknologi RFID pada e-KTP yang sempat ramai dibicarakan pada tahun kemarin, kesuksesan Wooz.in yang sempat menembus angka 60 ribu pengguna bisa menjadi cerminan akan potensi kemajuan eYo punya daya saing tinggi. Kita nantikan saja perkembangan eYo di masa mendatang.