Portal Pengelola Keuangan Finansialku Rambah Perluasan Akses Produk Keuangan
Sedang proses penggalangan dana, menargetkan 100 ribu pengguna dan 5 juta pengunjung situs bulanan
Portal pengelola keuangan Finansialku akan segera menambah berbagai produk keuangan yang berada di bawah OJK, sebagai langkah perusahaan dalam memperluas inklusi dan literasi keuangan masyarakat Indonesia.
"Tahun ini kami ingin fokus pada literasi keuangan [pendidikan keuangan] dan inklusi keuangan [akses terhadap produk-produk keuangan]. Kami ingin menambahkan produk-produk keuangan dalam aplikasi Finansialku. Tentu saja produk-produk tersebut yang sudah berada di bawah OJK," ucap CEO dan Founder Finansialku Melvin Mumpuni kepada DailySocial.
Kehadiran produk tersebut diharapkan dapat melengkapi layanan yang sudah lebih dahulu hadir di Finansialku. Seperti aplikasi untuk untuk bantu pengguna mengelola cashflow dan merencanakan keuangan untuk beli rumah, kendaraan, menikah, berlibur, dan pensiun.
Sementara itu, layanan konsultasi dengan perencana keuangan Finansialku diklaim sudah mengantongi lisensi CFP® (Certified Financial Planner).
Di operasionalnya, sambungnya, Finansialku sudah menerapkan prinsip berbayar untuk upgrade layanan dalam aplikasinya. Biayanya sebesar Rp350 ribu per tahun dan akan mendapat bonus kursus online perencanaan keuangan. Selain itu, seminar dan pelatihan untuk kelas umum dan in-house training.
Pelatihan yang dibawakan terkait keuangan individu dan keluarga, seperti investasi, mengelola keuangan, asuransi, persiapan pensiun, dan sebagainya.
"Kami banyak bantu klien kami dalam merencanakan keuangan secara aplikatif dan mempermudah akses terhadap produk keuangan."
Perlu edukasi yang konsisten
Berangkat dari semangat awal mendirikan Finansialku, langkah edukasi yang konsisten dinilai harus ditempuh mulai dini. Untuk itu, Melvin dan tim melakukan kolaborasi dengan berbagai pelaku bisnis yang bergerak di perusahaan sekuritas, fintech, co-working space, media, dan lainnya mengadakan event untuk berbagi ilmu tentang pengelolaan keuangan.
Tak berhenti disitu, perusahaan juga rutin mengadakan event online dengan memanfaatkan platform media sosial Finansialku.
"Tantangan di Indonesia adalah mengenalkan/mengedukasi keuangan. Kami menghadapi tantangan tersebut dengan cara kolaboratif, tapi juga konsisten."
Melvin juga mengungkapkan sedang proses penggalangan dana dan sudah berkomunikasi dengan beberapa investor. Tujuan pendanaan ini untuk perkuat TI dan mempercepat progress monetisasi. Sebelumnya, Finansialku sudah mendapat investasi dari angel investor dengan nominal dan identitas yang tidak disebutkan.
"Kami mengejar 50 ribu sampai 100 ribu pengguna aplikasi dan 5 juta orang untuk jumlah pengunjung situs bulanan," pungkasnya.