1. Startup

Ramaikan Pemilu Indonesia 2014, Google Luncurkan Portal Khusus Pemilu

Rupanya tak hanya penggiat teknologi lokal saja yang tertarik untuk ikut meramaikan pentas pemilu 2014. Salah satu raksasa internet dunia, Google hari ini (26/3) resmi meluncurkan portal khusus pemilu Indonesia yang bisa diakses lewat google.co.id/pemilu. Dalam layanan ini Google menyiapkan berbagai informasi seputar pemilu bagi lebih dari 190 juta pemilih Indonesia untuk membuat keputusan yang tepat pada pemilu mendatang.

Diumumkan langsung lewat berita pers, portal pemilu bentukan Google ini disiapkan untuk meningkatkan keterlibatan pemilih di Indonesia dengan bantuan teknologi yang akan memudahkan para pemilih untuk mendapatkan berita dan informasi yang dibutuhkan. Pihak Google Indonesia sendiri mengaku, pembentukan portal pemilu ini didasari oleh misi dasar Google yakni kemudahan dalam menemukan segala informasi.

“Peluncuran portal informasi Pemilu ini sejalan dengan misi Google untuk memberikan kemudahan mengakses informasi dan menjadikannya berguna secara universal. Kami berharap dengan peluncuran portal ini pemilih Indonesia akan memperoleh lebih banyak kemudahan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan agar mereka bisa membuat pilihan yang tepat pada hari Pemilu,” ujar Rudy Ramawi, Country Head Google Indonesia seperti tertera dalam berita pers.

Ia menambahkan, kemudahan informasi soal pemilu yang ditawarkan Google juga sebagai bagian dari misi Google dalam jaringan informasi digital bagi masyarakat Indonesia. “Hal ini merupakan bagian dari komitmen Google untuk mendigitalkan Indonesia dan menghubungkan pengguna kami dengan informasi penting yang bisa membuat hidup mereka lebih mudah.” imbuhnya.

Cukup banyak informasi seputar pemilu yang bisa ditemukan dalam portal ini. Kembali menurut keterangan pers yang dikirimkan kepada kami, para calon pemilih bisa mengakses berita-berita terkait soal pemilu dengan memanfaatkan platform bawaan milik Google seperti; Google News yang berisi berita terbaru pemilu, Google Trends yang dapat dimanfaatkan untuk mengukur popularitas pencarian atas partai kandidat secara real-time, serta kanal YouTube yang berisi konten penyiaran berbagai pemberitaan dari kanal-kanal YouTube milik berbagai stasiun TV utama di Indonesia.

Selain itu, portal ini juga menyediakan tautan peta caleg interaktif yang dibuat oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Peta ini memungkinkan masyarakat untuk mencari partai dan kandidat di setiap daerah dan akan terus diperbarui secara live saat hasil Pemilu sudah bisa didapatkan pada hari pemilihan.

Portal informasi pemilu Google sebenarnya sudah dibentuk sejak 7 tahun lalu. Diawali dengan pemilu yang berlangsung di Amerika Serikat, portal tersebut dibuat sebagai upaya untuk menyediakan pusat informasi yang mudah diakses oleh para pemilih dalam mendapatkan informasi seputar kandidat, partai, dan proses pemilihan. Untuk saat ini, portal pemilu Google sudah merambah ke 22 negara di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.

Melihat kehadiran Google sebagai satu-satunya “pemain asing” yang menyediakan informasi seputar pemilu 2014, daya tarik pemilu saat ini di Indonesia nyatanya cukup banyak menarik perhatian dari para penggiat teknologi. Tak perlu dijadikan sebuah ajang kompetisi melihat mana yang terbaik dan mana yang terburuk, dengan melihat kondisi ini, setidaknya menguatkan pandangan akan masyarakat Indonesia yang kini sudah semakin melek informasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

[ilustrasi foto: Shutterstock]