1. Startup

Google rilis Hotpot, rekomendasi berbasis lokasi

Sepertinya berita tentang produk terbaru Google yang satu ini agak-agak tertutupi dengan besarnya berita mengenai Facebook Messaging, namun sepertinya ini merupakan salah satu produk Google yang menarik untuk dibahas.

Namanya Google Hotpot, konsepnya adalah sebuah jejaring rekomendasi yang berbasis lokasi dimana layanan ini akan dijalankan kebanyakan oleh user (User generated content). Cara kerjanya sendiri cukup mudah, Google mengambil konten lokasi dari rekanan-rekanan mereka seperti Yelp dan juga user submission dari Google Places dan Maps. Dari sini Google Hotpot ingin mengambil rekomendasi, review dan juga memberi rating untuk sebuah lokasi.

Jadi di layanan Hotpot ini adalah integrasi lebih dalam dari layanan Google Places dimana pengguna bisa memberi tanda di lokasi-lokasi yang anda sukai, dan juga anda bisa mengetahui lokasi-lokasi mana yang teman anda sukai, social! Dan lebih dari itu, Google Hotpot juga mengijinkan para Business owners untuk mengklaim venue-venue yang dimiliki dan mengoptimasi bagaimana pengguna Google dapat menemukan lokasi bisnis anda di Google Search.

Hal yang menarik untuk saya dengan dirilisnya Google Hotpot adalah bagaimana hal ini bisa membunuh rekanan Google sendiri, Yelp. Google mengambil data lokasi bisnis dari Yelp, lalu mengembangkan sebuah layanan yang sangat mirip dengan Yelp. Layanan Urbanesia juga kurang lebih mirip dengan Yelp dan Google Hotpot, dan ada kemungkinan Google Hotpot akan bersaing head-to-head dengan Urbanesia dan Yelp. Dan jika Koprol masih berminat masuk ke metode business listing monetization, maka bisa jadi Koprol akan masuk ke persaingan.

UPDATE

Saya pun meminta komentar dari Selina Limman (CEO) dan Batista Harahap (CIO) dari Urbanesia yang selama ini memiliki hubungan sangat baik dengan Google SEA ketika mereka mulai aktif di Indonesia. Bahkan Google menyanjung Urbanesia sebagai salah satu rekanan Google yang berpotensi menjadi besar karena ke-lokal-annya.

Google hotpot seems like a great product (dari baca di mashable) dan memang akan berkompetisi langsung dengan urbanesia. Kami percaya bahwa kami masih bisa mencari celah yang membedakan kami dari google hotpot, seperti UrPoint yang bisa ditukar dengan Voucher dan events info. Kami harap dengan ke-lokal-an kami, we can provide more benefits for our local users.

Oh well, any comment from Google? Let's wait and see :)