1. Startup

Grab Dikabarkan Bakal Peroleh Lagi Dana Segar 20 Triliun Rupiah

Pendanaan kembali dipimpin Softbank sebagai amunisi baru pertempuran di Asia Tenggara

Bloomberg melaporkan layanan on-demand Asia Tenggara Grab memperoleh dana segar baru senilai $1.5 miliar (sekitar 20 triliun Rupiah) sebagai amunisi berkompetisi dengan Uber dan Go-Jek. Pendanaan disebutkan bakal dipimpin Softbank. Bulan September lalu Grab telah memperoleh pendanaan Seri F senilai $750 juta (9,8 triliun Rupiah) untuk mengembangkan pasar Indonesia dan sistem pembayaran GrabPay.

Pasar Asia Tenggara memang menjanjikan dan tiga pemain besar di sektor ini berlomba-lomba meningkatkan penguasaan marketshare-nya. Grab sendiri telah berkomitmen berinvestasi $700 juta (9,3 triliun Rupiah) untuk membangun tim R&D di Indonesia. Rumor kencang juga menyebutkan Grab mengakuisisi layanan assisted e-commerce dan pembayaran Kudo senilai $100 juta (1,3 triliun Rupiah).

Valuasi Grab saat ini mencapai lebih dari $3 miliar dan pendanaan ini, jika terwujud, bakal melontarkan valuasi Grab mendekati $5 miliar. Sebagai perbandingan, Ola di India yang memiliki bisnis serupa bervaluasi sekitar $3 miliar, sementara Didi di Tiongkok memiliki valuasi $35 miliar

Application Information Will Show Up Here