Dana Luncurkan Fitur "Home Shopping", Upaya Penyesuaian di Tengah Pandemi
Menghubungkan para penjual atau merchant dengan pengguna melalui layanan pesan instan
Platform pembayaran digital Dana meluncurkan layanan home shopping, memungkinkan pengguna berbelanja barang, makanan dan minuman dari merchant melalui aplikasi. Selanjutnya pesanan akan diantarkan langsung ke alamat tujuan. Layanan ini merupakan salah satu inisiatif menanggapi kebijakan physical distancing dan PSBB yang berdampak langsung bagi para penjual atau merchant.
"Salah satu yang paling terdampak oleh pandemi adalah industri makanan dan minuman yang mengalami penurunan pendapatan sangat signifikan hampir di seluruh lokasi di Indonesia. Mereka yang terdampak adalah masyarakat sebagai konsumen, serta para pelaku usaha mulai dari skala mikro hingga pengusaha ritel berskala besar," terang Co-Founder & CEO Dana Vincent Iswara.
Fitur ini didesain untuk bisa menghubungkan para penjual atau merchant dengan pengguna melalui layanan pesan instan WhatsApp. Selanjutnya konsumen dapat langsung memesan barang atau makanan dari merchant dan melanjutkan transaksi pembayaran menggunakan Dana QRIS.
Adapun beberapa merchant yang sudah tersedia dalam sistem antara lain Martha Tilaar Shop, Apotek Senopati, Bengawan Solo Coffee, Burgreens, Le Viet, Dailybox, Genki Sushi, Momoiro, Bariuma Ramen, Steak 21, Roti O, dan beberapa lainnya. Pihak DANA juga menjanjikan akan terus menambah daftar mitra merchant yang ada pada fitur ini.
Menyesuaikan diri menghadapi pandemi
Apa yang dilakukan Dana adalah salah satu bentuk penyesuaian bisnis di tengah pandemi. Kehadiran home shopping ini nantinya tidak hanya akan berdampak pada pengguna dan merchant, tetapi juga ekosistem layanan Dana secara keseluruhan.
Di Singapura, Google Pay melakukan hal yang serupa. Fitur "Menu Discovery" yang hadir eksklusif di Google Pay Singapura tersebut menghadirkan daftar merchant yang menjajakan warung makanan yang juga bisa dipilih atau dipesan penggunanya.
Strategi para pengembang pembayaran digital bisa dibilang jadi strategi yang realistis. Sebagai salah satu e-money yang cukup besar penggunanya di Indonesia sebelumnya hanya DANA yang belum terintegrasi dengan layanan pesan antar, sementara dua pemain lainnya, Ovo dan Gopay sudah terintegrasi dengan GrabFood dan GoFood.
More Coverage:
Inovasi di tengah pandemi yang serupa juga dilakukan oleh Ovo dan Cashbac. Mereka menghadirkan pilihan bagi pengguna untuk berbelanja dari rumah. Bedanya keduanya tidak menghadirkan fitur eksklusif tetapi hanya menghubungkan pengguna dengan merchant melalui kanal digital, baik komunikasi maupun pembayaran.
Pandemi akan berdampak pada banyak hal, termasuk kondisi yang banyak disebut sebagai new normal. Reaksi atau inovasi bisnis seperti yang Dana ini mungkin adalah satu dari banyak bentuk penyesuaian lainnya, tujuannya tentu untuk tetap menjaga stabilitas ekosistem bisnis yang sudah dibangun selama ini.