1. DScovery

7 Jenis Meeting Buat Kamu yang Baru Mulai Bekerja

Untuk kamu yang memulai karir di sebuah perusahaan yang mengharuskan untuk mengikuti meeting, kamu perlu tahu jenis-jenis meeting yang ada.

Bagi kamu yang baru memulai karir, kamu harus tahu bahwa kamu akan sering menghadiri meeting. Untuk melakukan ini, kamu perlu mengetahui meeting seperti apa yang biasanya diadakan di perusahaan.

Dalam rapat, biasanya akan mendiskusikan hal-hal penting perusahaan dengan rekan kerja dan atasan. Rapat memungkinkan kamu mengomunikasikan ide dan berbagai aktivitas lain yang sama pentingnya. Ayo pelajari lebih lanjut tentang meeting itu.

1. Team Building

Jenis meeting pertama adalah team building.

Di startup atau perkantoran yang penuh dengan anak muda, kamu sering mendengar istilah seperti “timbil” yang berarti team building.

Menurut The Balance Careers, membangun tim adalah proses menyatukan sekelompok individu menjadi satu tim yang kohesif.

Meeting ini tidak hanya mempererat tim, tetapi juga diatur agar anggota tim memiliki tujuan, visi, dan misi yang sama.

2. Brainstorming

Jenis meeting ini akan seringkali kamu hadiri nanti. Tujuannya untuk menggali ide bersama-sama dengan tim. Sekelompok orang berkumpul di ruang konferensi untuk bertukar pikiran tentang ide produk baru, kampanye, metode penjualan, dan tujuan lainnya.

Terkadang juga bisa memakan waktu yang cukup lama karena pencarian ide membutuhkan proses yang panjang. Selain itu, disini juga dibutuhkan kesepakatan untuk nantinya memulai ide. Meeting ini juga bisa disebut sebagai pertemuan inovasi. Karena kami ingin membawa sesuatu yang baru dari pertemuan ini.

3. Status Update

Selanjutnya Status Update Meeting. Namanya saja menunjukkan bahwa pertemuan ini adalah tentang memberikan kabar terbaru tentang apa yang sedang terjadi.

Dilansir dari MeetingSift biasanya meeting ini diadakan secara teratur untuk membahas pembaruan terkait proyek terbaru, kemajuan tugas yang harus dilakukan, potensi hambatan dan banyak lagi. Meeting ini diselenggarakan secara rutin agar proyek yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar.

4. Information Sharing

Ada juga meeting untuk memberikan informasi. Isi informasi tersebut tentunya penting bagi tim yang menghadiri rapat. Isi informasi menyangkut semua kegiatan perusahaan.

Misalnya atasan menyampaikan informasi tentang perubahan kebijakan perusahaan kepada bawahan. Manajer mendapatkan informasi ini dari pertemuan yang telah terjadi di masa lalu dengan perwakilan perusahaan. Kemudian bawahan juga harus beradaptasi dengan praktik yang berubah. Untuk menyampaikan informasi dengan jelas, biasanya dibuat dokumen presentasi seperti PPT.

5. Decision Making

Tujuan dari meeting ini adalah untuk mencapai kesepakatan dalam tim tentang sebuah keputusan.

Dilansir dari McKinsey & Company, agar rapat seperti ini berjalan lancar, kamu membutuhkan seseorang untuk membuat keputusan akhir. Namun peserta rapat lainnya harus diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya atas keputusan yang diambil.

6. Problem Solving

Jenis pertemuan ini juga penting bagi perusahaan. Misinya adalah memecahkan masalah perusahaan. Bisnis membutuhkan solusi untuk mengatasi masalah ini. Departemen terkait akan mengadakan rapat untuk mencari solusi yang tepat.

Setiap peserta rapat harus mempresentasikan ide solusi, mampu berargumen dan menambahkan ide solusi agar lebih baik lagi.

7. One-on-One

Menurut Lucid Meetings, tujuan meeting ini adalah untuk memberikan dukungan, memperkuat hubungan, dan membangun kepercayaan antara dua orang.

Supervisor atau manajer biasanya mengadakan pertemuan satu lawan satu dengan karyawannya. Dalam pertemuan ini, masing-masing pihak dapat membicarakan masalah atau kesulitan yang mereka hadapi.

Saat kamu berada dalam pertemuan biasa, lebih sulit untuk bercerita di depan banyak orang.

Nah itu dia meeting yang harus kamu ketahui jika kamu ingin mulai bekerja dengan perusahaan.

{$categories[0]['slug']}