1. Startup

JogjaHub.com: Database Geek Di Yogyakarta

Setelah menuliskan tentang jejaring sosial berbasis lokasi dari Yogyakarta yaitu t4nya.com, kemudian saya mencoba bergabung dengan sebuah grup di Facebook bernama PPP yang menjadi pertemuan antara beberapa anak muda di Yogya dan membentuk sebuah startup bernama t4nya.com. Ketika sudah bergabung, beberapa orang yang saya kenal di grup tersebut ternyata pemain lama yang berkecimpung dalam dunia web development.

Beberapa orang lama yang dimaksud adalah Saga Iqranegara (warungmobil.com), Rizqinofa Putra (inkuiri.com), Dwi Hartanto (dynamicwp.net), Dhimas R (Plentong Design), Pranowo Putro (idtix.com). Dari kelima orang ini terbentuklah JogjaHub.com (versi alpha), sebuah database geek yang berada di Yogyakarta. “Sebut saja database geek jogja, kita hanya ingin memfasilitasi praktisi digital creative Jogja untuk bisa ‘menjual dirinya’”, jelas Saga.

Dari press release yang ditulis oleh Pranowo, JogjaHub adalah solusi untuk memecahkan permasalahan belum terbentuknya ekosistem bisnis teknologi yang baik, salah satunya tidak berimbangnya penawaran dan permintaan sumber daya manusia dibidang TI. Sulit untuk mengetahui bakat terbaik pada TI di Indonesia. Pencarian bakat, mengembangkan ketrampilan, dan mempertemukan mereka pada ekosistem bisnis TI (startup) di Indonesia menjadi core competence JogjaHub. Kota Yogyakarta merupakan merupakan kota pelajar dengan aset sumber daya manusia (geek) yang melimpah merupakan potensi perkembangan TI di Indonesia di masa depan.

Ya, perlu diketahui behavior orang Yogyakarta sendiri cenderung malu untuk tampil di depan publik. Sebenarnya mereka (geek) mempunyai skill yang perlu dipertimbangkan dibandingkan dengan kota yang lain, dan faktor yang satu ini sangat disayangkan. “Justru karena malu-malu itu dibuatkan JogjaHub, supaya orang luar tahu potensi anak-anak Yogya,” jelas Saga kembali.

Sasaran member JogjaHub sendiri adalah para programmer, desainer, marketer, blogger, accountant, digital entrepreneur, dan investor. JogjaHub bukan sebuah komunitas baru akan tetapi sebuah wadah untuk mengumpulkan elemen-elemen yang disebutkan yang berada di Bancakan 2.0, PPP, JogjaIT, Cah Andong, dan komunitas IT lainnya di Yogyakarta untuk dapat bergabung di JogjaHub. Tujuan akhir dari JogjaHub sendiri adalah terbentuknya interaksi antar member yang kemudian menciptakan ekosistem bisnis TI (startup) sehingga setiap bussiness model yang ada dapat berjalan dan berkembang pesat.

Ketika menjelajahi JogjaHub, masih belum banyak terlihat keramaian, ketika menuliskan artikel ini member JogjaHub masih berjumlah 26 member. Tentu saja, JogjaHub sendiri masih alpha version, dan belum banyak developer di Yogyakarta yang tahu tentang Jogjahub. Ketika mencoba registrasi JogjaHub, entah kenapa saya gagal untuk registrasi. Mungkin saja JogjaHub sendiri masih dalam taraf pengembangan dan masih ada beberapa bug ditemukan di situs ini, sehingga saya sendiri gagal untuk registrasi (Update lihat bagian bawah artikel). Saya harap JogjaHub sendiri segera keluar dari versi alpha-nya, dan segera membenahi tentang masalah kecil ini. Walaupun hanya masalah kecil akan tetapi jika berhubungan dengan user langsung akibatnya menjadi masalah yang makin lama semakin besar. ;)

So, mungkin rekan-rekan developer di Yogyakarta dapat mencoba layanan ini. Siapa tahu dengan adanya JogjaHub dapat membantu perkembangan TI, perkembangan yang terkait para developer atau startup di Yogyakarta berkembang dengan pesat.

Update: Untuk masalah registrasi, ternyata bukan gagal dalam proses registrasi, setelah kita melakukan pengisian form dan registrasi, dan data kita belum muncul di halaman depan, hal ini disebabkan karena belum di-approve oleh admin.