1. Startup

Lima Startup Indonesia Boyong Penghargaan Kompetisi Digital ASEAN 2024

Pemenangnya antara lain Crustea dan Shieldtag (medali emas), Artopologi (medali perak), serta Jaramba dan InCrane (medali perunggu)

Lima startup Indonesia berhasil memboyong penghargaan dalam ASEAN Digital Awards (ADA) 2024. Indonesia otomatis menjadi juara umum pada ajang pencapaian inovasi digital terbaik di kawasan regional ini.

Pemenangnya antara lain Crustea dan Shieldtag yang memenangkan medali emas, Artopologi meraih medali perak, serta Jaramba dan InCrane membawa medali perunggu. Adapun, Crustea adalah salah satu peserta DSLauncHER, program inkubasi dari DS/X Ventures.

ADA 2024 (sebelumnya dikenal bernama ASEAN ICT Awards) merupakan proyek bersama kementerian bidang telekomunikasi pada negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk mempromosikan inovasi dan kolaborasi antara pemerintah, pebisnis, dan institusi lainnya.

Kompetisi karya Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) di tingkat ASEAN ini memiliki enam kategori antara lain Public Sector, Private Sector, Digital Content, Digital Startup, Digital Innovation, dan Digital Inclusivity.

"Mereka berkontribusi dalam berinovasi dan penerapan di setiap sektor. Kami terus mendorong lewat program pengembangan startup selanjutnya serta hilirisasi digital di sektor strategis," ujar Direktur Ekonomi Digital Dirjen Aptika Kominfo Bonifasius Pudjianto dalam keterangan resminya (1/2).

Pada tahun ini, kompetisi ini melalui proses seleksi peserta dan kurasi produk sepenuhnya secara online. Ke-5 finalis perwakilan Indonesia melakukan presentasi online di depan 13 Final Judges ADA 2024 yang terdiri dari 10 juri dari tiap negara ASEAN dan 3 orang juri undangan yang berasal dari Tiongkok, Jepang, dan Korea.

Sekilas tentang Crustea

Crustea sempat mengikuti program inkubasi DSLauncHER yang diadakan pertengahan tahun lalu. Crustea didirikan oleh Roikhanatun Nafi’ah dengan misi untuk memberdayakan para petani untuk mencapai hasil terbaik dalam produksi akuakultur.

"Kami sebelumnya tidak menduga bakal menjadi juara pertama, karena kami masih baru kurang dari dua tahun. Ini menjadi motivasi kami untuk terus menumbuhkan startup. Kami dipercaya untuk memberikan manfaat untuk petambak atau sektor lainnya," tutur Founder& CEO Crustea Roikhanatun.

Solusi Crustea / Crustea

Mengutip dari situs resminya, Crustea melihat para petani tambak di Indonesia dihadapkan pada tingginya biaya operasional, yang mana berdampak pada produktivitasnya. Untuk itu, pihaknya mengembangkan solusi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan petani mulai pra, pemasangan, hingga pasca-panen.

Beberapa solusi yang ditawarkan adalah (1) Eco-Aerator berbasis IoT meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi biaya operasional kolam; (2) EBII System sebagai sensor untuk membantu petani mengontrol kondisi kolamnya kapan pun dan di manapun; serta (3) Smart Energy yang bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan penghematan energi yang dihasilkan.

Sekadar informasi, DSLauncHER merupakan program kick start dari DS/X Ventures, firma investasi tahap awal yang juga bagian dari startup media dan teknologi DailySocial.id.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again