Jokowi Berkunjung Ke Facebook dan Twitter
Minta Facebook bantu perkuat ekonomi digital Indonesia dan ajak Twitter perangi terorisme
Di sela kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS yang berlangsung pekan ini, diagendakan pula kunjungan ke beberapa perusahaan teknologi. Selain dikabarkan bertandang ke markas Google dan bertemu dengan CEO Google Sundar Pichai, Presiden Jokowi juga bertandang ke markas Facebook dan Twitter.
Tak hanya sekedar kunjungan kerja, kedatangan Presiden Jokowi ke perusahaan digital tersebut membicarakan kerja sama untuk perbaikan iklim bisnis teknologi di Indonesia. Setelah berhasil menggandeng Google dalam upaya meningkatkan kualitas pengembang Indonesia, saat bertandang ke Facebook Presiden Jokowi juga menyampaikan impiannya untuk menjadikan ekonomi dan budaya digital Indonesia menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Pesan tersebut disampaikan langsung kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg. Jokowi mengungkapkan:
“Saya harap Facebook dapat kerja sama dalam upaya Indonesia mencapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai USD 130 miliar pada 2020,”
Lebih jauh Presiden Jokowi menjelaskan mengenai prospek pengembangan ekonomi digital di Indonesia dan kebijakan pemerintahannya yang mendorong program nasional 1000 technopreneur dan pelindungan bagi pengusaha startup.
"Dalam kaitan menciptakan 1000 tecnopreneur, Indonesia mendorong Facebook untuk mendukung developer IT baru di Indonesia," ungkapnya.
Selain Facebook, Presiden Jokowi beserta rombongan juga berkunjung ke kantor pusat Twitter. Di sana Presiden Jokowi disambut langsung oleh CEO Twitter Jack Dorsey dan beberapa pejabat tinggi Twitter termasuk Country Business Head Twitter Indonesia Roy Simangunsong.
Dalam kunjungannya ke Twitter Presiden Jokowi menekankan peran Indonesia dalam meningkatkan keamanan dan deteksi dini. Twitter yang merupakan platform komunikasi live dan real time bisa memainkan peran sangat penting dalam mencegah aksi terorisme dan tindakan ekstrimisme.
Jack Dorsey menyambut baik inisiatif Presiden Jokowi ini. Ia mengungkapkan:
“Kami sangat gembira menyambut kedatangan Presiden Jokowi ke Kantor Pusat Twitter hari ini. Twitter telah membantu masyarakat Indonesia terhubung satu sama lain setiap hari serta memberikan kesempatan untuk menunjukkan keunikan budaya Indonesia ke seluruh dunia. Kami berharap hubungan baik yang telah terjalin selama ini dapat terus berlanjut hingga masa mendatang.”
Google, Facebook dan juga Twitter merupakan contoh perusahaan digital yang dibangun dari nol dan kemudian menuai sukses besar berkat manfaat yang diberikannya. Tidak ada salahnya untuk meminta sedikit bantuan dari mereka untuk turut serta membangun dan membawa iklim industri digital dan kreatif di Indonesia menjadi lebih baik. Semoga kunjungan Presiden kali ini membawa dampak positif bagi pelaku industri digital dan kreatif.