1. Startup

Kaskus Dirikan Marketplace Khusus Otomotif Garasi.id [UPDATED]

Resmi hadir 17 Agustus 2017, memiliki lebih dari 10 ribu listing tersebar di Jabodetabek

Platform social commerce Kaskus mendirikan anak usaha yang bergerak di bidang marketplace khusus otomotif "Garasi.id". Platform ini diharapkan menjadi solusi komprehensif yang ditawarkan Kaskus untuk kemudahan jual beli mobil bekas online, diklaim belum hadir di Indonesia.

Garasi.id adalah buah pemikiran dari Kaskus untuk mendalami dunia otomotif, khususnya roda empat. Pasalnya, segmen otomotif di Kaskus Forum termasuk top 5 paling ramai dibicarakan dan top 5 di dalam Kaskus Jual Beli.

Secara badan hukum, Garasi.id resmi berdiri sejak Juli 2017. Namun situs baru dihadirkan ke publik pada 17 Agustus 2017.

"Untuk jual beli mobil bekas online, dibutuhkan sarana yang lebih komprehensif karena akan mencakup kemitraan bersama partner untuk menjadikan ekosistem lebih lengkap. Garasi.id sebagai anak usaha Kaskus memiliki misi untuk menjadi kekuatan "in-depth" spesifik untuk jual beli mobil bekas, dengan pemenuhan kebutuhan kepemilikan mobil, mulai dari inspeksi, pembiayaan, asuransi, sampai perawatan bengkel hingga detailing," kata CEO Garasi sekaligus CPO Kaskus Ardyanto Alam kepada DailySocial.

Ardy mengklaim dibandingkan situs sejenis, Garasi.id cukup berbeda. Beberapa fitur yang dihadirkan diantaranya showroom memiliki tampilan online yang dapat di personalisasikan sendiri.

Fitur ini, sambung Ardy, dapat menjadi solusi bagi para penjual mobil yang selama ini hanya beriklan di media offline atau akun media sosial pribadi. Setiap kali mereka memperbarui investaris mobil yang akan ditawarkan, setelah diverifikasi akan muncul otomatis di situs mereka.

Selain itu, ada fitur personal assistant untuk calon pembeli mobil yang membutuhkan bantuan riset tentang mobil yang mereka cari. Garasi.id dapat membantu menghitungkan bujet, hingga mengatur perjanjian dengan showroom mobil bekas untuk inspeksi kendaraan.

Garasi juga menyediakan jasa car inspector untuk calon pembeli demi mencegah potensi penipuan. Dalam hal ini pihaknya bekerja sama dengan bengkel umum dengan jaringan tersebar di Jabodetabek dan memiliki montir profesional yang terlatih.

"Kami menjamin setiap listing yang masuk, sebelumnya harus melalui proses moderasi dan verifikasi. Foto yang dihadirkan pun dijamin berkualitas tinggi dan sudah sesuai dengan standar Garasi.id."

Rencana Garasi.id

Sejauh ini, Garasi.id sudah menghimpun lebih dari 10 ribu listing showroom kendaraan tersebar di Jabodetabek. Ardy menyebut lokasi ini memiliki hampir separuh dari pangsa pasar, supplier, dan transaksi jual beli di seluruh Indonesia. Berdasarkan jumlah kunjungan, dia enggan mengungkapkannya sebab situs ini belum berumur seminggu sejak dirilis.

Sampai akhir tahun ini, Garasi.id berencana untuk menambah jumlah listing-nya ke seluruh Jawa, Bali, dan Lombok. Tahun berikutnya akan menyasar Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur.

Ardy melanjutkan, ke depannya Garasi.id juga akan menghadirkan responsive web design di situs mobile dengan mengusung teknologi Google PWA (Progressive Web App). Pendekatan ini dilakukan karena dari sisi pengembangan, Garasi.id merupakan salah satu mitra Google yang menjadi "early adopter" mengusung teknologi ini. Keuntungan ini bagi pengguna akan terasa seperti native app karena tampilannya yang mirip.

"Terlebih dari sisi investasi teknologi, jadi lebih efisien karena tidak perlu maintain versi native app iOS dan Android."

Pihaknya pun terus mengedepankan unsur kualitas listing yang dihadirkan. Sebab kualitas listing menjadi tolak ukur Garasi.id sebagai penghubung antara penjual dengan pembeli. Dia juga berharap adanya engagement dengan para pembeli mobil, mulai dari kesediaan mereka memakai jasa inspeksi, sampai ke post-sales yang dapat mereka manfaatkan untuk merawat mobil di bengkel yang sudah bermitra dengan Garasi.id.

"Kami juga menjaga kualitas partner yang terpercaya baik dari sisi penyedia pendanaan dan asuransi untuk memfasilitasi mayoritas calon pembeli mobil bekas," pungkas Ardy.

Selain Garasi.id, sebelumnya telah hadir marketplace otomotif lainnya beredar di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Mobil123, Carmudi, RajaMobil, Mobilkamu, Momobil, dan lainnya.

Update: Informasi mengenai rencana Garasi.id hadir di situs mobile dengan teknologi Google PWA