KlikACC Hadirkan Layanan P2P Lending dengan Konsep Kemitraan
Targetkan penyaluran dana hingga 400 milliar tahun ini
Dua tahun belakang OJK cukup aktif mengeluarkan izin penyelenggaraan layanan teknologi finansial. Salah satu yang masuk dalam daftarnya adalah KlikACC, startup peer-to-peer (P2P) lending yang mengusung konsep kemitraan, ditujukan untuk kalangan UMKM. Kemitraan dimaksudkan untuk melindungi pemberi pinjaman dan mengetahui lebih jauh mengenai profil peminjam.
Konsep ini digadang-gadang menjadi salah satu poin plus yang dimiliki oleh KlikACC. Dengan adanya kemitraan memungkinkan KlikACC mendapatkan potensi peminjam dari perusahaan mitra seperti Indosat, XL Axiata, iForte, Anahata Wisata, CCSI, Sinergi Bumi Banoa hingga PT Uang Kita.
KlikACC sendiri mulai beroperasi sejak Agustus 2016 silam. KlikACC juga sudah berhasil mendapatkan seed funding dan mencairkan hampir 70 miliar Rupiah dalam bentuk pinjaman kepada UMKM yang tersebar di Jawa, Bali, Manado dan Makassar.
“Konsep kemitraan ini dilakukan untuk mendapatkan potensi peminjam dari mitra perusahaan. Kami membiayai rantai pasokan dan karyawan dari perusahaan-perusahaan tersebut. Konsep kemitraan ini dapat melindungi para calon pemberi pinjaman dan mendapatkan calon peminjam berkualitas tinggi,” terang Marketing & Sales Director KlikACC Iwan.
Startup yang diprakarsai oleh Peter Djatmiko, Rusli Hidayat, dan Elysabet Bong ini cukup optimis untuk menjalani tahun 2018. Dengan apa yang mereka dapatkan di tahun sebelumnya, tahun ini mereka menargetkan untuk bisa mencairkan pinjaman mencapai 400 miliar Rupiah.
“Target KlikACC di tahun ini untuk meningkatkan kualitas credit scoring dan meningkatkan level pinjaman yang dicarikan lebih dari 400 miliar Rupiah,” jelas Iwan.
Iwan melanjutkan, untuk memenuhi targetnya tersebut KlikACC tengah mengembangkan sistem credit scoring dengan memanfaatkan teknologi machine learning. Penerapan teknologi tersebut diharapkan mampu menganalisis kredit lebih akurat dan lebih dari tingkat penjualan calon peminjam.