Kresna Graha Umumkan Rencana Investasi ke Induk MatchMove Pay
Sebelumnya sudah berinvestasi untuk MatchMove Indonesia bersama M Cash
Kresna Graha Investama mengumumkan rencana investasi untuk induk MatchMove Pay Pte Ltd (MMP) yang berbasis di Singapura dengan mengambil saham sebesar 15,5%. Aksi tersebut akan dituntaskan paling lambat dalam kuartal kedua tahun ini, seperti dikutip dari e27.
"Kami melihat bahwa kemutakhiran teknologi yang dimiliki oleh MMP akan mendukung proses transformasi digital yang sedang dilakukan oleh perseroan. Melalui sinergi ini, KREN dan MMP akan memiliki exposure terhadap pasar dalam dan luar negeri yang lebih besar," ucap Direktur Utama Kresna Graha Michael Steven dalam keterangan resmi yang diterima DailySocial.
Sebelumnya, Kresna Graha juga menjadi salah satu pemegang saham untuk MatchMove Indonesia (MMI), bersama dengan M Cash, anak usaha Kresna Graha lainnya, dengan kepemilikan masing-masing sebesar 14,81% dari induk MatchMove Pay. Aksi ini diumumkan pada November 2017 lewat seremonial yang dihadiri ketiga belah pihak.
MMP berjalan dalam sistem operasi Award-Winning Banking OS, memungkinkan beragam fitur dari aplikasi mobile dan website untuk diintegrasikan dengan fungsi perbankan sebagai layanan "Spend. Send. Lend", sehingga membuka akses bagi end-user untuk mendapatkan layanan finansial yang instan.
Untuk kebutuhan pembayaran, pengiriman, dan pinjaman uang umumnya pengembangan layanan butuh waktu hingga tiga tahun dengan biaya yang cukup besar. Akan tetapi dengan MMP diklaim jadi lebih singkat hanya sekitar 2-4 minggu.
Indonesia sebagai pusat R&D
CEO MMP Shailesh Naik menambahkan MMP akan membawa kapabilitas yang sama ke Indonesia dan berencana meluncurkan platform pembayaran dengan beberapa bank dan perusahaan terkemuka di sektor e-commerce, transportasi, telekomunikasi, hingga digital lifestyle.
Pihaknya juga berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan produk dan layanan (R&D) sebagai upaya merangkul pasar Asia Tenggara secara lebih luas. Perusahaan bakal mentransfer talenta Singapura untuk diboyong ke Indonesia, terutama untuk di bidang data analytics dan artificial intelligence, demi memastikan advanced intellectual property (IP) dapat dikembangkan ke Indonesia.
Perkembangan bisnis MMI saat ini telah melakukan kemitraan strategis dengan BRI, M Cash, DAM, e-mas, Collega, Ayopop, dan Harga Hot. Dengan BRI, perusahaan akan menjadi penyedia teknologi untuk dompet elektronik perseroan dan melakukan co-branding untuk berbagai fitur seperti p2p transfer, top up dari banyak channel, pilihan pembayaran terbuka atau tertutup, reward, dan promosi.
Rencananya MMI juga akan mengikuti jejak M Cash untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun depan.