kumparan Luncurkan 36 Media Daerah dari Program “1001 Start Up Media Online”
Tiap media akan menulis di platform kumparan, diarahkan agar dapat mengembangkan bisnisnya sendiri
Platform media online kumparan baru saja meresmikan tahapan pra-inkubasi untuk 36 media online daerah yang tergabung dalam program "kumparan 1001 Start Up Media Online". Program tersebut diinisiasi untuk membantu pendirian, pengelolaan, dan peningkatan media online di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam program yang seleksinya berlangsung pada tahun 2018 tersebut, kumparan menerima 1700 proposal pendirian media dari berbagai wilayah di Indonesia. Peserta yang terpilih dibina selama seminggu penuh untuk mendapatkan pembekalan jurnalistik, pengelolaan konten, pemahaman media sosial, strategi komersial, dan tata kelola perusahaan.
"Idealisme kita adalah membangun Indonesia hingga bisnis digital itu bisa bangkit di daerah-daerah," kata Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad.
Pasca program ini, para peserta terpilih akan mulai menjalankan kanal medianya yang dipublikasikan di platform kumparan. Rata-rata akan fokus pada liputan isu dan berita di daerahnya. Layaknya startup, peserta terpilih di tiap daerah diberi "kebebasan" untuk berkreativitas dalam membangun konten.
"Yang bisa kami sampaikan adalah kerja sama dijalin dengan konsep saling mendukung dan saling memberi manfaat satu sama lain," ujar tim kumparan ketika ditanya soal apakah ada equity ownership yang diberikan untuk 'startup' terpilih.
Kami juga menanyakan, jika sebelumnya startup media tersebut sudah memiliki situs atau kanal medianya sendiri, pendekatan apa yang disarankan oleh pihak kumparan.
"Semua partner 1001 media tidak perlu membuat kanal medianya sendiri. Cukup memanfaatkan platform kumparan untuk mendistribusikan konten. Excellent in technology merupakan peran kumparan untuk mendukung media daerah memaksimalkan potensinya," lanjutnya.
Selain memberikan pembekalan berupa ilmu, ada modal berupa uang tunai yang diberikan untuk masing-masing peserta terpilih. Diharapkan ke depannya 'startup' tadi dapat hidup dengan model bisnis yang diterapkan -- tentu dengan peran serta kumparan.
"Kami percaya, bisnis media harus diawali dengan konten yang berkualitas. Itulah fokus utama kami saat ini. Mendampingi pengelolaan partner agar excellent in journalism. Selanjutnya dari sisi bisnis, dengan melakukan pendampingan dan transfer of knowledge terkait bisnis digital, termasuk membuka kesempatan dan akses untuk berkolaborasi dengan jaringan yang dimiliki oleh kumparan."
Bagi kumparan, program 1001 startup media memudahkannya untuk menyajikan konten berkualitas dari daerah. Ke-36 media online yang terpilih berasal dari 34 provinsi di Indonesia.