Layanan Pencarian Tiket Pesawat Traveloka Masuki Tahap Public Beta
Traveloka menjadi layanan terbaru yang berkaitan dengan dengan pencarian (dan perbandingan) tiket pesawat dan hadir dengan status public beta. Didirikan oleh Derianto Kusuma dan Ferry Unardi, layanan ini secara khusus memberikan informasi pencarian tiket pesawat yang mendukung seluruh maskapai penerbangan di Indonesia untuk berbagai rute di tanah air (plus Singapura dan Kuala Lumpur). Layanan Traveloka bahkan juga mencakup Susi Air, AirAsia, JetStar, Tiger Airways, Kalstar Aviation dan Sky Aviation yang biasanya tidak digandeng oleh layanan sejenis. Apa saja keistimewaan Traveloka?
Hal pertama yang saya perhatikan adalah informasi promonya. Ada dua bagian live tiles yang menginformasikan harga tiket murah (bahkan diklaim paling murah) untuk jurusan-jurusan populer di waktu tertentu. Jika kita mengklik suatu rute yang sudah menjadi pilihan terakhir kita, Traveloka akan membawa kita keluar menuju situs booking pesawat resminya. Membeli tiket Garuda Indonesia berarti dialihkan langsung ke situs Garuda, sementara membeli tiket Tiger Airways juga langsung diarahkan ke situs Tiger Airways.
Meskipun diarahkan ke situs eksternal, kita tidak perlu lagi capek-capek mengisi parameter-parameter karena informasi yang tertampil sudah langsung mengarah ke rute dan waktu yang kita inginkan sebelumnya.
Hal kedua yang buat saya menarik adalah cara Traveloka menampilkan rangkuman hasil pencarian. Hasil tersebut dikategorikan dalam beberapa hal, misalnya "Terbaik Berdasarkan Harga", "Terbaik Berdasarkan Waktu" dan beberapa pilihan berdasarkan waktu tertentu, seperti "Pergi Siang & Pulang Sore" atau "Pergi Malam & Pulang Pagi". Tentu saja Traveloka juga memberikan alternatif tampilan standar untuk pengguna yang tidak menginginkan skema rangkuman seperti ini.
Patut dicatat bahwa sementara ini Traveloka masih belum memungut fee apapun untuk layanannya. Semua harga yang tercantum murni berasal dari maskapai masing-masing. Ferry Unardi yang merupakan salah satu co-founder Traveloka mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih fokus untuk meningkatkan inovasi teknologi pencariannya. Meskipun demikian, Ferry tidak menampik kemungkinan monetisasi di masa datang. Traveloka sendiri saat ini telah memperoleh pendanaan dari East Ventures -- yang telah banyak memberikan early stage investment terhadap berbagai startups.
Salah satu hasil teknologi pencarian yang diunggulkan oleh Traveloka, menurut Ferry, adalah kemampuannya memberikan alternatif untuk rute-rute yang tidak ada direct flight-nya. Contohnya misalnya kita ingin bepergian dari Lombok ke Balikpapan secara pulang-pergi. Pencarian di Traveloka akan menghasilkan rute Lombok-Surabaya-Balikpapan dan Lombok-Jakarta-Balikpapan, serta membaginya berdasarkan kategori-kategori yang sudah disebutkan di poin (2) di atas dengan informasi dari semua maskapai penerbangan yang melayaninya.
Secara umum tampilan Traveloka intuitif, cukup cepat dalam me-load kombinasi pencarian rute pesawat yang kompleks dan di beberapa bagian mengingatkan saya akan desain Metro yang diusung oleh Microsoft (untuk Windows 8 ataupun Windows Phone).