Lihat Brosur Promo di Brosurku.com
Sekilas, dari segi konten promosi, situs ini mirip dengan AdaDiskon atau AyoPromo, yang berkutat dengan konten promosi dari merchant atau vendor yang menawarkan program-program mereka ke konsumen, dari penjelasan di situs mereka, Brosurku adalah sebuah website portal yang menampung brosur-brosur, promo-promo, dan event-event yang ada di Indonesia.
Semudah itu, jadi di situs ini berkumpul brosur-brosur promosi yang berisi konten tentang promosi, event, serta grand opening dari berbagai venue di kota di Indonesia. Dari mana datangnya brosur-brosur ini, Brosurku menamakan mereka partner yang adalah user sendiri, jadi user bisa melakukan posting dan membantu penyebaran brosur-brosur yang ada di sekitar mereka.
Tampilan situs ini memang sederhana dan berfokus pada timeline berbagai posting brosur dengan keterangan singkat atas apa yang ditawarkan dari brosur itu, apakah diskon, event atau promosi produk baru. Ada beberapa kategori brosur yang bisa anda cek, yaiatu, New, Hot, Expiring yang berarti promo akan segera berakhir, restoran, elektronik, event serta brosur yang kategori lain-lain.
Dibagian utama yaitu stream dari update brosur ini terdapat juga fasilitas share ke Twitter lewat TweetMeme, serta ke Facebook menggunakan Facebook Share, anda juga bisa memberi komentar, menandai dengan tab Like serta tab remind me untuk mengingatkan akan promo yang menarik bagi anda. Selain itu jika anda melakukan pendaftaran ke Brosurku yang bisa dilakukan dengan Facebook, serta Twitter atau pun mengisi formulir, maka anda juga bisa menjadi partner Brosurku dan melakukan upload brosur di Brosurku.
Fasilitas sosial lain yaitu brozz yang mempersilahkan user untuk memilih lokasi promo tertentu, misalnya Jakarta, Surabaya, Bandung dll, dan bersosialita dengan pada brozzers lain di kota tersebut atau memposting sesuatu di wall anda. Tersedia juga fasilitas personalisasi yang hanya menampilkan berbagai promo yang relevan dengan preferensi pribadi saja. Personalisasi ini termasuk pilihan lokasi, kemudian perusahaan yang user sukai, seperti Telkomsel, Citibank, Samsung, Carrefour dan lain-lain.
Sayangnya, Brosurku menghadapi pertanyaan mendasar tentang seberapa penting untuk memposting brosur dan membuat user diarahkan kembali untuk melihat berbagai brosur versi cetak yang di upload ke web, yang sebenarnya mungkin mereka hindari. Ketika user masuk ke semesta internet, mereka tentu berharap mendapatkan pengalaman lebih dari sekedar membaca atau melihat brosur yang nota bene bisa mereka lihat di luar internet, belum lagi kesalahan informasi pada fitur detail atau teks yang diluar brosur yang sempat saya temukan.
Belum lagi untuk versi web, tampilan brosur cukup sukses membuat user memicingkan mata, karena banyak brosur yang tidak jelas dan format image-nya yang terlalu kecil, sehingga banyak brosur yang coba saya telusuri tidak menampilakan teks detail dengan jelas, bisa jadi dikarenakan dua faktor, file upload yang kurang sempurna atau fasilitas untuk zoom out image dari brosurku yang tidak maksimal.
Pemindahan versi cetak brosur ke internet sebetulnya bisa menjadi menarik, asalkan di kelola dengan baik, misalnya brosur tidak semata-mata hanya menjadi scan dari brosur versi cetak, mungkin bisa dikembangkan fitur yang membuat tampilan brosur menjadi lebih menarik, dengan fitur flip misalnya atau elemen tambahan lain, musik misalnya, dengan bekerjasama dengan record label, 3D, flash atau apapun, pokoknya membuat pengalaman user dalam melihat-lihat brosur bisa bertambah, bukan hanya sekedar membuka-buka hasil scan brosur yang dibeberapa brosur tampilannya juga kurang jelas alias buram.
Untungnya aplikasi mobile dari Brosurku cukup lumayan, setidaknya kalau melihat tampilan brosur bisa lebih jelas serta zooming yang cukup memberikan ruang bagi detail dari brosur yang di upload terbaca dan bisa dinikmati informasinya, hanya saja masalah ada di pengunaan data yang cukup banyak, apabila upload foto cukup baik dengan resolusi yang besar, maka siap-siap stok paket kilobyte anda akan tersedot, padahal saya sendiri sudah mencoba dengan Opera Mini yang mampu mengurangi pemakaian data, tapi untuk foto yang resolusi baik masih menyedot jumlah kilobyte yang cukup besar.
Situs yang merupakan salah satu wujud dari Digital World Indonesia (DWI) program yang dicetus oleh SMART IT ini, memang sepertinya masih belum memasuki rencana monetisasi dalam waktu dekat, bukan karena segala fasilitas yang diberikan mereka gratis, tetapi dalam salah satu point peraturan submit mereka, uploader brosur dilarang untuk menambahkan konten yang berbau jual beli, iklan baris dan classified ads, pemilik yang tertarik untuk melakukan hard promo tanpa lewat brosur disarankan menggunakan fasilitas Brozz, dengan cara share di wall.
Untuk anda yang penasaran bisa langsung menuju ke link ini, dan jangan lupa untuk share pendapat anda, usul atau kritik atas Brosurku pada kolom komentar.