BluePay Dapatkan Lisensi Uang Elektronik Bank Indonesia (UPDATED)
Tertanggal aktif operasional lisensi sejak 8 Agustus 2018
Bank Indonesia (BI) merilis lisensi uang elektronik (e-money) baru untuk perusahaan fintech. Kali ini yang memperoleh lisensi adalah PT Bluepay Digital Internasional (BluePay). Tertanggal efektif operasional lisensi per 8 Agustus 2018 berbarengan dengan PT Ezeelink Indonesia (Ezeelink) yang sebelumnya juga sudah diberitakan telah memperoleh lisensi tersebut.
PT BluePay Digital International didirikan di Jakarta, dengan dukungan dari BluePay Group (Perusahaan Fintech Asia Tenggara dengan kantor pusat di Bangkok). Pusat operasional, server, dan pengembangan BluePay saat ini sudah ada di Jakarta
Aplikasinya bernama BluePay Wallet yang dapat diunduh di Google Play Store untuk pengguna Android dan dari App Store untuk pengguna iOS. Saldo dari BluePay Wallet disebut BluePay Cash. Dengan aplikasi tersebut pengguna dapat melakukan aktivitas seperti pembayaran tagihan listrik/air, top up paket seluler/data, voucher game, dan pembelian makanan dan minuman di vending mesin menggunakan metode scan by QR.
Rencana skenario utama penggunaan BluePay ini terletak pada vending machine BlueMart. Dengan jaringan vending machine Bluemart yang luas di Indonesia, memberikan pengguna pengalaman berbelanja ritel yang paling baru, nyaman, dan cerdas melalui mobile apps.
BluePay Wallet menggunakan sistem keamanan BlueShield untuk melindungi transaksi harian dari pengguna BluePay. Dengan kemampuan deteksi secara real time, BlueShield membantu menganalisis dan melakukan pencegahan atas potensi risiko yang mungkin terjadi.
Fokus perusahaan adalah melayani kebutuhan transaksi segmen yang masih kurang terlayani oleh layanan perbankan formal (seperti segmen UMKM dan segmen remaja dewasa), yang bertujuan untuk membantu pencapaian target inklusi keuangan. Situs lokal BluePay.id juga sudah diluncurkan sebagai bagian dari ekspansi.