Mantelapp.com: Aplikasi Untuk Kerja Kolaborasi
Kini ada pilihan alternatif tambahan aplikasi lokal untuk aplikasi kerja kolaborasi, yaitu MantelApp.com. Mantel merupakan layanan aplikasi yang menyediakan sistem kerja kolaborasi yang bisa digunakan oleh pengguna untuk bekerja bersama dengan anggota tim atau relasi lain, karena berbasis web, maka Mantel bisa digunakan sebagai aplikasi kerja yang bisa diakses dari manapun, bisa diakses dari PC atau perangkat bergerak.
Seperti yang dituliskan pada situsnya, Mantel memberikan berbagai fitur dimana pengguna bisa merekam jejak acara serta tengat waktu kerja dengan menggunakan kalender, mendelegasikan pekerjaan dan menentukan lama kerjanya, melacak pekerjaan tertentu, penyimpanan file serta fasilitas diskusi.
Beberapa kemudahan yang ditawarkan antara lain, akses dari mana saja, PC dan perangkat bergerak, realtime dengan fasilitas forward updates lewat email, IM atau bahkan SMS, kemudahan dalam penggunaan, salah satunya dengan tampilan halaman aplikasi yang mirip dengan streama la Facebook sehingga tampilannya telah cukup dikenal.
Saat ini Mantel tersedia secara gratis, tapi kalau dilihat dari halaman harga pada situsnya, sepertinya mereka akan menetapkan sistem freemium, dengan masa trial gratis lalu ada beberapa paket dengan fasilitas lebih yang bisa dipilih oleh pengguna, sistem standar untuk aplikasi kerja kolaborasi.
Saya mencoba aplikasi ini, dan memang tampilan halaman kerja mirip dengan layout dari jejaring sosial, minimal Facebook, dengan kotak status dimana penguna bisa menuliskan pekerjaan yang sedang dilakukan ada dibagian tengah, bagian kiri berisi gambar profil dan daftar proyek pekerjakan, sedangkan dibagian kanan adalah shortcut untuk membuat daftar pekerjaan, events atau mengundang teman untuk berkolaborasi.
Sebenarnya saya penggemar aplikasi kerja kolaborasi, termasuk juga aplikasi GTD seperti Scraplr. Mantel meski tampilannya polos dan sederhana, tetapi beberapa fitur yang dimilikinya cukup untuk melakukan kerja kolaborasi sederhana. Namun, bagi saya, yang harus dipikirkan bagi penyedia layanan kerja kolaborasi, terutama untuk startup lokal, bukan hanya soal fitur, terutama untuk aplikasi kerja kolaborasi yang menyasar konsumen umum bukan pengguna corporate.
Jika konsentrasi utama adalah fitur, tentu tingkat persaingan yang muncul akan head to head dengan aplikasi sejenis berskala international. Aplikasi kerja kolaborasi masih kurang populer di Indonesia, terutama untuk aplikasi umum, bukan internal perusahaan. Untuk itu, yang harus diusahakan adalah mengenalkan pentingnya kerja kolaborasi, ini memang sedikit lebih condong pada peran tim pemasaran atau promosi, namun kalau belum ada demand tentu aplikasi akan sulit untuk mendapatkan pengguna.
Kerja kolaborasi sebenarnya, jika diarahkan pada kondisi atau tempat kerja yang tepat, bisa memberikan manfaat pada kualitas kerja, namun kultur dari kerja di tingkat lokal bisa jadi belum sampai disana, pengenalan internet sebagai medium kerja juga masih belum sepenuhnya diterima oleh semua kalangan, meski penetrasi pengguna internet kita terus bertambah, atau kalau mau, aplikasi kerja bisa didorong untuk digunakan secara mobile, meski tetap butuh kerja keras untuk mengenalkan produk pada pengguna, tetapi siapa tahu dengan penetrasi perangkat bergerak yang cukup tinggi di Indonesia, bisa juga ikut mempopulerkan aplikasi kerja kolaborasi.
Disamping itu semua, saya berharap, semoga aplikasi kerja kolaborasi lokal tidak kalah dengan aplikasi internasional, dan Mantel juga bisa berkembang terus, karena saat ini Mantel masih dalah versi beta dan masih banyak perkembangan yang bisa dilakukan, satu hal yang membuat saya khawatir, bahwa aplikasi ini tidak akan bertahan lama adalah pengembang dibalik aplikasi ini, kalau melihat dari situsnya, Mantel dikembangkan oleh IdeaLounge, namun kalau Anda klik tautan untuk menuju ke situs mereka, akan muncul keterangan 'Account Suspended'. Mudah-mudahan ini bukan pertanda buruk.
Anda punya pengalaman tentang aplikasi kerja kolaborasi, atau Anda punya komentar berbeda dengan pendapat saya tentang aplikasi kerja kolaborasi? Mari kita diskusikan pada kolom komentar.