Mattel Ajak Anak-Anak Belajar Coding Bersama Barbie
Game terbukti efektif untuk mengajarkan coding, dan hasilnya bakal lebih maksimal lagi ketika dipadukan dengan brand yang sudah begitu melekat di hati anak-anak
Mengajari anak-anak coding bisa dengan berbagai cara, tapi salah satu yang terbukti efektif adalah lewat game, macam Minecraft misalnya. Bahkan yang lebih efektif lagi adalah ketika game dipadukan dengan brand yang sudah begitu melekat di hati anak-anak, seperti Barbie misalnya.
Yup, Mattel selaku produsen Barbie ingin memanfaatkan merek boneka paling terkenal itu untuk menarik minat anak-anak perempuan dalam mempelajari dasar-dasar ilmu komputer sekaligus pemrograman. Bekerja sama dengan Tynker, Mattel bakal meluncurkan tujuh pelajaran coding bertema Barbie di musim panas mendatang.
Anak-anak yang masih duduk di bangku TK atau lebih bakal diajari secara bertahap tentang konsep-konsep dasar pemrograman dengan cara memberi mereka peran karier yang berbeda. Dari situ mereka juga akan diekspos ke beragam profesi seperti dokter hewan, astronot maupun ahli robot.
Ini bukan pertama kalinya Mattel mengerahkan upaya untuk menyebarluaskan pembelajaran coding. Kemitraan antara Mattel dan Tynker sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2015, di mana mereka pada saat itu meracik program serupa, tapi dengan tema Hot Wheels dan Monster High, yang pada akhirnya berhasil merambah hampir empat juta anak.
Program bertema Barbie kali ini merupakan bentuk upaya lebih lanjut Mattel untuk mengejar target memperkenalkan coding ke 10 juta anak di tahun 2020 nanti. Di samping itu, Mattel juga berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dalam program Hour of Code di bulan Desember nanti.