1. Startup

Menantikan Dua Layanan Buatan Lokal, OpenKurir.com dan Jelajah.me

Salah satu kegiatan yang selalu saya sempatkan untuk dilakukan adalah mampir ke halaman Startuplokal Showcase untuk melihat apakah startup/layanan internet atau mobile baru yang akan dirilis atau sudah muncul dan menarik untuk dicoba.

Meski tidak semua menarik untuk saya coba, berdasarkan subjektivitas dan ketertarikan saya pribadi, namun sering kali saya tetap mencoba meng-klik dan mampir ke situs dari berbagai layanan yang ada.

Sebagain besar berakhir dengan hanya mampir beberapa menit dan langsung tab-nya saya tutup, namun beberapa membuat saya betah untuk mencoba layanan atau mencari lebih jauh tentang kemungkinan apa yang akan dibuat layanan tersebut.

Ada dua layanan yang menarik bagi saya, pertama adalah Jelajah.me dan satu lagi OpenKurir.com.

Jelajah.me adalah situs crowdfunding yang bermain di segmen travel. Saat ini layanan mereka rilis untuk publik dan masih dalam tahap alpha. Mereka merencanakan untuk merilis layanannya sebelum akhir tahun.

Jelajah.me juga menjadi salah satu pemenang SparxUp Awards 2011 untuk kategori jejaring sosial. Layanan utama yang diberikan, selain satu tempat untuk melihat aktivitas travel penggunanya adalah sistem crowdfunding untuk mereka yang ingin melakukan travel. Pengguna yang ingin traveling bisa menghimpun dana dari sponsor atau pendukung perjalanan mereka.

Beberapa fitur yang dipersiapkan, selain 'jejaring sosial', Anda nantinya bisa mendaftar akun lalu melihat berbagai perjalanan berdasarkan kategori ada rencana API dan mobile app.

Kalau melihat dari situsnya, pangsa pasar yang disasar situs ini tidak hanya lokal, masalah kepercayaan di sistem crowdfunding tentu akan menjadi salah satu permasalahan yang harus dipecahkan dengan strategi yang tepat. Namun saya melihat juga peluang yang ingin diambil oleh Jelajah dari para penyedia jasa travel, dan cukup menarik untuk melihat bagaimana mereka akan menerapkan strategi untuk menggaet mereka agar bisa menjadi sponsor traveling para anggota situs.

Selain itu, fasiltas untuk menemukan partner sebagai teman perjalanan juga cukup menarik, karena jika menemukan orang yang tepat, traveling bisa menjadi sebuah perjalanan yang seru.

Pangsar pasar untuk segmen travel juga saya pikir masih cukup luas, beberapa teman saya juga sedang mengembangkan ke layanan segmen ini, Valadoo serta yang baru saja dituliskan GoIndonesia juga bermain di segmen travel.

Sedangkan OpenKurir adalah layanan kurir yang melayani pasar lokal dan selai melayani pengiriman barang sehari-hari, mereka juga berniat untuk memberikan solusi alternatif jasa pengiriman bagi perusahaan di era pertumbuhan e-commerce.

Sayangnya, tengat waktu untuk peluncuran layanan ini sudah lewat, di situsnya tertera OpenKurir akan diluncurkan bulan Juni 2011. Kesalahan yang saya pikir harusnya tidak dilakukan oleh startup/layanan web, tanggal peluncuran adalah penting bagi startup/layanan, jika tidak bisa memenuhinya lebih baik tidak mencantumkan.

Saya mencoba mencari beberapa halaman terkait namun tidak ada informasi tentang mengapa layanan ini belum juga diluncurkan.

OpenKurir menarik bagi saya karena e-commerce memang membutuhkan sarana penunjang logistik untuk menjadikannya perdagangan yang terintegrasi. Meski sudah ada banyak layanan sejenis, namun ada satu kalimat dari penjelasan OpenKurir yaitu 'berkolaborasi dengan masyarakat' serta kata 'open' dari nama layanan ini.

Kalau OpenKurir memberikan layanan semacam user generated untuk jasa kurir akan cukup menarik untuk menunggu layanan ini dirilis. Seperti Bistip namun lebih hyperlocal dan lebih ke jasa pengiriman barang yang sehari-hari, jadi traffic-nya bisa lebih ramai dan partisipasinya bisa lebih luas, bahkan mungkin harus dibuat perkota.

Seingat saya, ada layanan mirip dengan ini di kota Yogya beberapa waktu yang lalu, namun hanya beroperasi Jogya dan sekitarnya dan tidak menggunakan sistem user generated.

Meski saya sendiri selalu skeptis dengan layanan user generated serta sistem crowd (untuk pasar Indonesia) namun apa yang terjadi di lapangan bisa mengindikasikan bahwa layanan seperti ini 'laku' dan diminati pengguna Indonesia, setidaknya untuk yang melibatkan aktivitas pengguna (user). Jadi saya berharap baik OpenKurir dan Jelajah.me terus mengembangkan dan mempersiapkan layanan mereka serta merilisnya di waktu yang tepat.