1. Startup

Mencoba BlackBerry PlayBook di BlackBerry DEVCON Asia 2011 (+ Video)

Pada hari pertama acara BlackBerry DEVCON Asia 2011 saya juga berkesempatan untuk melihat dan bermain-main BlackBerry PlayBook, yang untuk pertama kalinya tampil di wilayah Asia.

Saya membaginya menjadi 4 episode dimana saya mencoba sendiri PlayBook yang memang sengaja dipamerkan untuk dicoba oleh peserta di BlackBerry DEVCON Asia 2011 ini, dan satu video lagi adalah demo yang diberikan RIM untuk memberikan gambaran apa saja yang bisa dilakukan di PlayBook. Sebagai catatan untuk tampilan game, itu bukan game sebenarnya tetapi hanya demo, akselerometer pada PlayBook saat dipamerkan belum tersedia, tetapi nantinya akan tersedia, demo ini untuk memperlihatkan kemampuan yang dimiliki PlayBook.

Sebagai informasi tambahan, PlayBook akan mulai dipasarkan pada Q1 tahun ini untuk pasar U.S. dan Q2 untuk wilayah lain. Isu penting tentang baterai, tidak ada pernyataan resmi dari RIM, termasuk ketika saya bertanya secara langsung di sesi khusus media, Francois Mahieu, Senior Director Head of Asia-Pasific Product Management tidak mau menyebutkan tentang detail umur baterai untuk masing-masing aktivitas, baik untuk menonton video, game atau kombinasi dari multitasking yang bisa dijalankan di PlayBook. Alasannya adalah belum ada benchmark karena masih dalam taraf uji produk, jadi pemakaian baterai sangat bervariasi, RIM masih perlu untuk menganalisis.

Namun, dari sesi tersebut ada salah satu peserta yang mengatakan bahwa baterainya tahan 8 jam, tetapi ini masih rumor, jadi kita masih belum bisa mengetahui kekuatan baterai dari PlayBook.

Untuk spesifikasi PlayBook, Anda bisa melihatnya secara detail di situs resmi PlayBook pada tautan ini, tetapi sebagai gambaran, berikut spesifikasi serta kemampuan PlayBook: multitasking, performa yang tinggi untuk multimedia, out-of-the box enterprise support (akses yang aman untuk perusahaan), dual core processor 1 GHz, layar 7 inci dengan resolusi 1024 x 600, 400g, 1 GB ram, dua HD video camera, kamera depan 3 MP dan belakang 5 MP, tebal kurang dari setengah inci, Teknologi QNX (the most powerful realiable user friendly tablet OS)built in support untuk Adobe Flash 10.1 dan HTML 5, WiFi 802.11 b/g/n.

Kesan pertama saya adalah cukup menyenangkan, multitasking serta ukurannya yang pas ditangan membuat proses mengetik cukup pas, setidaknya tidak terlalu lebar ketika kita mau mengetik dengan dua tangan (menggunakan dua jempol secara bersamaan), dua kamera berguna untuk percakapan video.

Namun perpindahan dengan menggunakan sentuhan bagi saya cukup membingungkan, setidaknya ada beberapa jenis sentuhan yang harus dipelajari untuk beraktivitas dengan PlayBook. Tetapi secara keseluruhan PlayBook cukup menjanjikan meski agak telat hadir, karena persaingan kini semakin ketat, namun tetap menarik apalagi dengan harga yang dikabarkan berkisar mulai dari dibawah $500, tinggal urusan baterai sepertinya yang harus kita tunggu, dan tentunya aplikasi yang akan tersedia di toko aplikasi PlayBook.

Berikut video hands-on PlayBook: