Meningkatkan Keterlibatan Karyawan
Untuk mengurangi "turnover" karyawan yang kerap terjadi di startup
Salah satu yang menjadi masalah startup adalah turnover karyawan atau tim. Anggota tim, jika bukan tim yang dari awal membangun binsis harus diyakinkan dan disatukan visinya untuk bisa membaur dan menjadi kesatuan dengan bisnis. Tujuan sederhananya tentu untuk menuju tujuan bersama-sama. Namun hal tersebut membutuhkan keterlibatan tim dan itu semua harus dibangun dan diupayakan sejak awal.
Keterlibatan anggota tim bukan hanya soal menyatukan visi dan misi. Hubungan keterlibatan juga bisa dipengaruhi kebijakan manajemen. Berikut beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk bisa membantu lebih jauh melibatkan anggota tim ke dalam visi misi bisnis sehingga menghindari turnover karyawan dan mengelola hubungan baik anggota tim dengan tim manajemen.
Tempatkan orang di posisi yang tepat
Setiap bisnis pasti mengidam-idamkan orang bertalenta bergabung dengan tim mereka. Dengan potensi tersebut diharapkan bisa membawa bisnis ke arah yang lebih baik. Untuk memaksimalkan mereka dan tidak hanya mendapatkan kemampuan dari perorangan, perlu keputusan yang bijak dari manajemen. Salah satunya menempatkan talenta-talenta terbaik di posisi yang tepat. Penempatan posisi ini selain menghindari ketidakcocokan kemampuan juga memberikan bukti nyata bahwa bisnis berusaha membuat posisi karyawan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Berikan pelatihan
Selain memberikan karyawan posisi yang tepat bisnis juga wajib memberikan mereka pelatihan. Fungsinya tentu untuk mengukur dan memberikan kemampuan baru bagi karyawan. Ini berkaitan erat dengan program pengembangan individu. Dengan program pelatihan karyawan akan lebih merasa diperhatikan dan hal tersebut akan lebih meningkatkan keterlibatan dengan tim dan bisnis secara umum.
Pemberian tugas yang berarti
Selain posisi yang tepat, pemberian tugas yang berarti bagi bisnis juga menjadi cara ampuh untuk menunjukkan bisnis membutuhkan kinerja prima karyawan sekaligus bisa memberikan dampak keterikatan lebih dengan karyawan. Semakin mereka merasa terlibat di dalam perkembangan bisnis karyawan akan mengerahkan kemampuan terbaik mereka untuk membawa bisnis ke arah yang lebih baik.
Lakukan pengecekan secara dan berkala diskusi
Ujung tombak dari strategi peningkatan keterlibatan karyawan dengan bisnis adalah manajemen atau pimpinan. Sebagai seorang pimpinan selain memiliki hubungan yang baik dengan karyawan memberikan perhatian terhadap kinerja mereka adalah sebuah kewajiban. Pemimpin harus melakukan pengecekan kinerja secara berkala sambil melakukan diskusi tentang keterlibatan masing-masing terhadap bisnis.