1. Startup

Menonton Video Dengan Aman di YouTube

Dengan perkembangan internet yang semakin luas, termasuk para pengguna yang kini semakin akrab dengan internet, menjaga para user yang masih dibawah umur untuk tidak melihat konten tertentu kadang-kadang bisa menjadi masalah tersendiri.

Biasanya kita menjaga konten tertentu untuk tidak tampil dengan fitur yang ada di OS, misalnya dengan parental control, tapi kini situs YouTube memperkenalkan sebuah fitur yang mungkin saja menjadi pintu pembuka untuk usaha dalam menjaga atau mengontrol atas konten yang akan dilihat. Tanggal 10 kemarin YouTube meluncurkan fitur Safety Mode.

Safety Mode, seperti yang dijelaskan oleh YouTube di blog mereka,  merupakan sebuah fitur opt-in yang membantu menghilangkan atau menutup akses ke berbagai konten dewasa yang tidak ingin di tonton dari YouTube. Misalnya, anda punya keponakan yang masih kelas 6 SD tapi sudah mahir berinternet, dan suka meminjam laptop anda untuk browsing, lalu keponakan anda ini mengakses situs YouTube, dan mencoba mengetikkan kata violence atau kata kunci yang diindikasikan mengandung konten dewasa, jika safety mode ini sudah aktif maka nantinya video dengan kata kunci ini tidak akan muncul.

Video yang diangap mengandung konten dewasa tidak akan muncul, meski video-video tersebut tidak melanggar community guidelines YouTube dan tidak hilang dari situs YouTube, namun konten tersebut tidak muncul di hasil pencarian video, related videos, playlist dan shows serta movies. Termasuk juga komentar yang dikategorikan kasar tidak akan muncul.

Untuk mengaktifkan fitur ini, cek link baru yang ada di bagian pojok kanan bawah, di halaman yang menampilkan video, klik link itu maka safety mode sudah aktif, user juga bisa mengunci pilihan safety mode ini di browser user dengan YouTube password.

Ada satu keterangan penting yang di sebutkan YouTube, yaitu tidak semua filter akan berhasil 100%, safety mode hanyalah salah satu cara untuk menjaga agar menonton video di YouTube bisa lebih terjaga serta memberikan pilihan untuk 'menutup' konten dewasa yang mungkin saja kasar.

Saya sendiri berharap fitur ini akan berkembang terus dan menjadikannya sebagai salah satu fitur yang bisa digunakan untuk berinternet dengan lebih dewasa, jadi kalau ada konten yang vulgar, bukan situsnya yang di blok, tapi fiturnya yang ditambah. Meski pertanyaan selanjutnya kemudian muncul, konten seperti apakah yang masuk kategori untuk diblok dan mana yang akan dimunculkan? Karena masalah bahasa ini akan jadi problem karena arti kata bisa berbeda-beda untuk bahasa yang satu dengan yang lain.

Meski disebutkan bahwa fitur ini sudah bisa digunakan untuk user umum setelah tanggal 10 kemarin, tapi di akun YouTube saya fitur pilihan ini belum ada, jika anda sudah bisa mengaktifkan fitur ini, anda bisa share pengalaman anda dengan kata kunci tertentu yang tidak ditampilkan hasil search video-nya, terutama untuk kata kunci dalam bahasa Indonesia, atau anda punya pendapat lain, jangan lupa untuk share pendapat anda di kolom komentar.

Untuk lebih lengkap berikut video yang saya ambil dari blog YouTube untuk menjelaskan fitur safety mode ini: