Microsoft Siapkan Investasi 27 Triliun Rupiah untuk Kembangkan Cloud dan AI di Indonesia
Investasi Microsoft berbentuk infrastruktur cloud lokal, pelatihan skill AI, dan ketersediaan pendukung untuk pengembang
Setelah disambangi CEO Apple Tim Cook di pertengahan April, Indonesia kembali kedatangan pesohor teknologi global. Di Microsoft Build: AI Day 2024 di Jakarta, CEO dan Chairman Microsoft Satya Nadella mengumumkan investasi $1,7 miliar (lebih dari 27 triliun Rupiah) untuk mengembangkan solusi cloud dan AI di Indonesia, dalam bentuk infrastruktur Azure lokal yang sudah dilengkapi API OpenAI, pelatihan skill Artificial Intelligence (AI) untuk umum, dan ketersediaan perangkat pendukung untuk para pengembang.
Nilai ini diklaim sebagai investasi terbesar selama kehadiran operasional Microsoft di Indonesia.
Satya mengatakan, “Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini – yang mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer – akan membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.”
Selain menghadiri rangkaian acara ini, Nadella di pagi harinya juga menyambangi Presiden Joko Widodo untuk menjajaki potensi pengembangan solusi bersama pemerintah yang berpusat pada AI.
Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika, menekankan bagaimana kemitraan Indonesia dengan Microsoft sangat penting untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Kolaborasi Indonesia dan Microsoft di bidang AI selaras dengan aspirasi kita untuk menciptakan masa depan yang didorong oleh inovasi digital. Saya yakin kemitraan ini akan membuka cakrawala baru bagi Indonesia, yakni melihat bangsa ini tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai pengembang teknologi yang strategis dalam rantai pasok global,” ujarnya.
Sebagai bagian komitmen ini, Microsoft akan memberikan pelatihan keterampilan dasar bagi 2,5 juta orang di Asia Tenggara hingga setahun ke depan, termasuk 840 ribu di Indonesia.
Implementasinya dapat berbentuk:
- Pelatihan keterampilan AI kepada siswa sekolah menengah kejuruan melalui program AI TEACH for Indonesia
- Peluang dan dukungan untuk membangun karier di bidang keamanan siber bagi perempuan melalui program Ready4AI&Security
- Pelatihan kefasihan AI untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan kerja bagi generasi muda dari komunitas yang kurang terlayani dan kurang terwakili
- Pengetahuan dan keterampilan di bidang AI dan teknologi digital untuk karyawan organisasi nirlaba.
More Coverage:
Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, mengatakan, “Investasi kami menjadi tonggak pencapaian baru bagi lanskap digital Indonesia. Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI. Ini adalah langkah penting untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat talenta dan inovasi digital.”
Di ajang tersebut juga ditunjukkan beberapa solusi AI yang dikembangkan bersama Microsoft, termasuk pengembangan chatbot BRI Sabrina, chatbot eFishery Mas Ahya yang bisa mengakomodir sejumlah bahasa daerah, dan solusi teknologi Arabic Braille Converter oleh Yayasan Mitra Netra untuk membantu mengonversi teks Arab berhuruf harakat dalam format gambar ke Unicode Arab.